Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah meminta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ruas tol diperbanyak untuk membantu memenuhi kebutuhan pemudik berkendaraan listrik saat arus mudik Lebaran tahun ini.
"Kami sudah bersurat ke PLN untuk menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat istirahat di jalan tol," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, hingga saat ini baru ada 21 titik SPKLU di sepanjang ruas tol Trans Jawa.
"Kami minta SPKLU dengan pengisi daya cepat," tambahnya.
Kepada para pengguna mobil listrik, Sonny mengimbau untuk menyiapkan rencana perjalanan mudiknya dengan baik.
Ia menjelaskan pengoperasian mobil listrik sangat tergantung pada kecepatan, akselerasi, serta kondisi kepadatan jalan.
Oleh karena itu, menurut dia, pemudik bermobil listrik diimbau memperhatikan pola pengisian daya serta diupayakan membawa baterai portabel sebagai cadangan.
"Jarak tempuh mobil listrik sekitar 400 sampai 500 km. Kalau jarak Jakarta-Semarang sekitar 400 sekian km, maka pengisian ulang bisa dilakukan saat sampai di Semarang," katanya.
Ia juga mengimbau pemudik bermobil listrik dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat mengisi daya di tempat istirahat.
"Kami sudah bersurat ke PLN untuk menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat istirahat di jalan tol," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, hingga saat ini baru ada 21 titik SPKLU di sepanjang ruas tol Trans Jawa.
"Kami minta SPKLU dengan pengisi daya cepat," tambahnya.
Kepada para pengguna mobil listrik, Sonny mengimbau untuk menyiapkan rencana perjalanan mudiknya dengan baik.
Ia menjelaskan pengoperasian mobil listrik sangat tergantung pada kecepatan, akselerasi, serta kondisi kepadatan jalan.
Oleh karena itu, menurut dia, pemudik bermobil listrik diimbau memperhatikan pola pengisian daya serta diupayakan membawa baterai portabel sebagai cadangan.
"Jarak tempuh mobil listrik sekitar 400 sampai 500 km. Kalau jarak Jakarta-Semarang sekitar 400 sekian km, maka pengisian ulang bisa dilakukan saat sampai di Semarang," katanya.
Ia juga mengimbau pemudik bermobil listrik dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat mengisi daya di tempat istirahat.