Kudus (ANTARA) -
Sejumlah warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terdampak banjir dan harus mengungsi mulai pulang ke rumahnya, karena genangan banjir mulai surut.
Kotijah, salah seorang warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus, Selasa, mengaku mau pulang ke rumah, karena air mulai surut.
Kotijah, salah seorang warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus, Selasa, mengaku mau pulang ke rumah, karena air mulai surut.
"Sebelumnya, suami pulang untuk membersihkan rumah, karena diinformasikan bahwa banjir mulai surut," ujarnya.
Selama banjir, dia bersama keluarga mengungsi di gedung DPRD Kudus, termasuk tetangga lainnya juga mengungsi di tempat yang sama.
Ia mengaku mengungsi sejak Sabtu (16/3) dan baru pulang hari ini (26/3).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir mengakui warga Kudus yang sebelumnya mengungsi di berbagai lokasi, hari ini (26/3) secara bertahap mulai pulang ke rumah masing-masing.
Dalam kepulangannya, kata dia, warga disediakan angkutan berupa truk dari Polres Kudus, Satpol PP, BPBD Kudus, dan armada dari kecamatan.
Data sebelumnya, jumlah warga Kudus yang mengungsi mencapai 3.171 jiwa, kini mulai berkurang menjadi 1.912 jiwa, karena banyak yang pulang ke rumahnya masing-masing.
Salah satu lokasi pengungsian yang mulai kosong, yakni gedung DPRD Kabupaten Kudus, pada sore hari sudah kosong dari pengungsi, karena pagi hari mulai diantar pulang oleh Pemkab Kudus.
Baca juga: Satpol PP se-Jateng bantu korban banjir Demak
Baca juga: Satpol PP se-Jateng bantu korban banjir Demak