Semarang (ANTARA) - PT Unilever Indonesia kembali menghadirkan Gerakan Masjid Bersih (GMB) bertema "Memelihara Kesucian Masjid, Tuk Menyempurnakan Ibadah" di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Baznas Jateng yang juga Ketua MUI Jateng Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, Ketua Baznas RI sekaligus Ketua PP MAJT, Prof. Dr  Noor Achmad, M.A, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, serta Sekretaris PP MAJT dan Sekretaris MUI Jateng, Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag. 

Demikian siaran pers yang diterima dari MAJT di Semarang, Selasa.

Dilaksanakan sejak 2017, Gerakan Masjid Bersih adalah inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi antara Dewan Masjid Indonesia dan Unilever Indonesia untuk mendorong terciptanya masjid-masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam, tidak hanya di wilayah Semarang saja, melainkan seluruh Indonesia.

Ahmad Darodji menyampaikan apresiasinya kepada Unilever Indonesia atas program kepedulian terhadap masjid. Baznas Jateng selama ini masih berfokus dalam pencegahan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem.
Adapun dalam segi kebersihan, kesucian, dan higienitas dari masjid belum tertangani secara khusus. 

Dengan adanya Gerakan Masjid Bersih dari Unilever Indonesia ini, Darodji menyatakan, "kita bisa saling berbagi peran dalam memakmurkan masjid dan dimakmurkan Masjid,". 

MAJT termasuk masjid percontohan yang tentunya sudah bagus dalam hal kebersihannya. Selain itu, ia mengatakan bahwa ini juga merupakan salah satu bentuk upaya membantu umat Islam bagaimana supaya mereka itu lebih khusyuk dalam beribadah.

Noor Achmad selaku Ketua Baznas RI dan Ketua PP MAJT mengungkapkan bahwa kerja sama Baznas dan Unilever Indonesia telah terjalin lama melalui berbagai program, termasuk di antaranya adalah bantuan kemanusiaan. 

Baznas telah menerima bantuan kemanusiaan dari Unilever Indonesia senilai Rp 4,5 miliar untuk disalurkan ke Palestina.

Ke depan, Noor Achmad berharap Gerakan Masjid Bersih ini juga l melibatkan tiga masjid besar di Semarang yang saling bersatu padu, yaitu Masjid Agung Semarang (MAS), Masjid Raya Baiturrahman, dan MAJT sendiri.

Event ini disambut antusias oleh para sukarelawan dan pegawai MAJT untuk bersama-sama gotong royong membersihkan masjid bersama Unilever Indonesia melalui berbagai brand kebersihan. 

Untuk yang dibersihkan dalam hal ini adalah area utama masjid, kamar mandi, lantai 2, dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus menyampaikan bahwa di bulan Ramadhan, tak bisa dipungkiri bahwa masjid menjadi rumah kedua bagi umat Islam. 

Bukan hanya sebagai tempat menjalani ibadah, tetapi masjid juga menjadi tempat bermusyawarah, menggali khazanah ilmu pengetahuan, juga sarana memperkuat ukhuwah. 

"Melalui Gerakan Masjid Bersih yang secara konsisten digelar, kami berupaya untuk membantu menciptakan kenyamanan bagi umat Islam dalam beribadah dan beraktivitas secara maksimal di bulan Ramadhan melalui penyaluran produk dan perangkat kebersihan, serta materi edukasi terkait cara menjaga kebersihan di area masjid," ujarnya.

Ia juga menegaskan, adanya GMB ini menjadi wujud komitmen Unilever Indonesia melalui jenama kebersihannya seperti Wipol, Sunlight, Rinso, Molto, dan Vixal agar terus memberikan dampak positif bagi umat. 

Hingga kini, program ini telah didukung oleh lebih dari 150.000 sukarelawan, dan memberi manfaat kepada 220.000 masjid di berbagai penjuru Tanah Air.

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024