Solo (ANTARA) - Sejumlah hotel di sejumlah daerah di Solo Raya, Jawa Tengah bersiap menghadapi lonjakan tamu pada periode Lebaran tahun 2024.

Seperti di Lorin Solo Hotel, Jawa Tengah, Sabtu salah satu persiapan yang dilakukan adalah melakukan rebranding logo yang ada di tulisan untuk mengikuti perubahan pasar saat ini yang didominasi oleh kalangan milenial.

Direktur Utama PT Lor International Hotel (LIH) IB Santoso mengatakan logo tersebut lebih terlihat muda dan kekinian.

"Karakter inilah yang ingin kami bawa di properti Lorin Hotel, termasuk di Solo. Meskipun usianya sudah matang, namun semangat pelayanannya tetap sesuai dengan perubahan zaman yang semakin modern ini," katanya.

Ia mengatakan saat ini pasar perhotelan banyak menyasar ke generasi Z. Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk lebih membaur di semua tingkatan usia.

General Manager Lorin Solo Hotel Heri Haryosa mengatakan periode bulan puasa kali ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

"Memang kalau di Solo awal bulan puasa tidak terlalu menggembirakan. Namun setelah satu minggu pergerakan grafik akan sangat meningkat," katanya.

Ia mengatakan peningkatan tersebut akan terus terjadi hingga Lebaran.

"Apalagi H-14, bahkan nanti H-7 harga sudah beda. Publish rate akan kami terapkan," katanya.

Ia mengatakan Lorin yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar tersebut setiap tahunnya selalu penuh tamu ketika periode Lebaran. Untuk jumlah kamar yang dimiliki oleh Lorin Hotel sebanyak 115 kamar.

"Melihat tahun lalu selalu full," katanya.

Selain rebranding, persiapan lain yang juga dilakukan adalah melakukan perbaikan kolam renang untuk tamu dewasa dan anak.

Sementara itu, hotel lain Dwangsa yang terletak di Kota Solo juga selalu kebanjiran tamu pada periode Lebaran. Masih satu grup dengan Lorin, D'Wangsa menyediakan sebanyak 247 kamar.

Ia mengatakan pada momentum libur Lebaran, seluruh kamar hotel selalu penuh tamu. Begitu juga dengan Syariah Hotel Solo, dikatakannya, dari 351 kamar yang disediakan saat Lebaran, seluruhnya terisi tamu menginap.

Baca juga: Kelompok masyarakat Surakarta bersiap bagikan 10.000 paket sembako

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024