Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menyebutkan harga telur ayam segera turun dalam waktu dekat menyusul harga pakan yang juga mulai turun.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan belum lama ini sudah melakukan koordinasi dengan toko pakan ternak. Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh hasil bahwa harga pakan sudah mulai turun.

"Mestinya langsung ada korelasinya. Kalaupun belum turun mungkin masih ada stok pakan," katanya.

Mengenai harga telur ayam saat ini, diakuinya, sempat kembali naik dari Rp26.000/kg menjadi Rp29.000/kg. Menurut dia, kenaikan harga telur ayam karena harga pakan juga naik, baik konsentrat maupun jagung.

"Oleh karena itu, jika harga jagung dan konsentrat turun biasanya harga telur ayam akan mengikuti turun," katanya.

Sementara itu, selain telur ayam untuk daging ayam juga mengalami kenaikan harga dari Rp35.000/kg menjadi Rp38.000/kg.

Selain telur ayam, bahan pokok lain yang mulai menunjukkan penurunan harga yakni beras. Ia mengatakan dalam beberapa waktu terakhir Bulog mulai melakukan pembelian beras dari petani.

"Namun demikian, panen raya yang kemarin dibeli sebagian oleh Bulog di Sragen dan Purwodadi belum signifikan dengan animo masyarakat. Kalau panen raya secara serentak kan masih di awal April," katanya.

Ia mengatakan saat ini harga beras kualitas medium di kisaran Rp14.400-15.000/kg atau mulai turun dari sebelumnya, di harga Rp16.000/kg.

Di sisi lain, pihaknya masih menggelontorkan beras murah melalui kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di kantor-kantor kelurahan.

"Pasar murah dibuka terus selama masyarakat dipandang masih membutuhkan itu, supaya tidak terjadi panic buying, tidak terjadi antrean yang mengular," katanya.


 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024