Semarang (ANTARA) - Ketua Umum G-Nesia Diah Warih Anjari, organisasi relawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak mau jemawa meski namanya unggul dalam survei bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024.
Dalam survei calon calon gubernur dan wakil gubernur Jateng periode 2024-2029 yang diselenggarakan PollingKita.com, hingga Rabu petang, Diah Warih menempati urutan pertama dengan raihan 45,6 persen.
"Terima kasih sebelumnya kalau nama saya masuk daftar 'polling' dan persentasenya tinggi. Semua saya kembalikan kepada warga, karena yang memilih nanti adalah warga," katanya, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Rabu.
Bahkan, perempuan pengusaha dan aktivis sosial itu mengungguli nama-nama tenar lain, seperti mantan Wali Kota Semarang (Kepala LKPP RI) Hendrar Prihadi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Dalam survei tersebut juga menyertakan nama-nama lain, seperti mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mantan menteri ESDM Sudirman Said, dan mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Ada pula nama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mantan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, dan masih banyak lagi.
Di urutan kedua sementara, ada Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi dengan perolehan 17,6 persen, diikuti Kaesang Pangarep 14,7 persen, selanjutnya Dico Ganinduto dan FX Hadi Rudyatmo yang sama-sama memperoleh 5,9 persen.
'Polling" tersebut masih terus berjalan hingga saat ini, dan kemungkinan bakal stabil hingga beberapa hari ke depan.
Menyikapi hasil sementara "polling" dari PollingKita.com itu, Diah Warih memilih akan tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksinya), melakukan kegiatan sosial, hingga berbaur dengan warga.
Apalagi, banyak sekali kegiatan yang dilakukan warga asli Solo tersebut bersama G-Nesia yang dipimpinnya saat masa kampanye hingga Pilpres 2024.
Dengan konsisten, ia mengawal pasangan Prabowo-Gibran hingga bisa memenangkan satu putaran di Solo, apalagi selama ini daerah tersebut dikenal sebagai "kandang banteng".
"Yang pasti sekarang saya akan terus bekerja seperti biasa, melakukan kegiatan sosial dan lain-lain," kata Diah Warih.
Dalam survei calon calon gubernur dan wakil gubernur Jateng periode 2024-2029 yang diselenggarakan PollingKita.com, hingga Rabu petang, Diah Warih menempati urutan pertama dengan raihan 45,6 persen.
"Terima kasih sebelumnya kalau nama saya masuk daftar 'polling' dan persentasenya tinggi. Semua saya kembalikan kepada warga, karena yang memilih nanti adalah warga," katanya, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Rabu.
Bahkan, perempuan pengusaha dan aktivis sosial itu mengungguli nama-nama tenar lain, seperti mantan Wali Kota Semarang (Kepala LKPP RI) Hendrar Prihadi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Dalam survei tersebut juga menyertakan nama-nama lain, seperti mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mantan menteri ESDM Sudirman Said, dan mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Ada pula nama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mantan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, dan masih banyak lagi.
Di urutan kedua sementara, ada Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi dengan perolehan 17,6 persen, diikuti Kaesang Pangarep 14,7 persen, selanjutnya Dico Ganinduto dan FX Hadi Rudyatmo yang sama-sama memperoleh 5,9 persen.
'Polling" tersebut masih terus berjalan hingga saat ini, dan kemungkinan bakal stabil hingga beberapa hari ke depan.
Menyikapi hasil sementara "polling" dari PollingKita.com itu, Diah Warih memilih akan tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksinya), melakukan kegiatan sosial, hingga berbaur dengan warga.
Apalagi, banyak sekali kegiatan yang dilakukan warga asli Solo tersebut bersama G-Nesia yang dipimpinnya saat masa kampanye hingga Pilpres 2024.
Dengan konsisten, ia mengawal pasangan Prabowo-Gibran hingga bisa memenangkan satu putaran di Solo, apalagi selama ini daerah tersebut dikenal sebagai "kandang banteng".
"Yang pasti sekarang saya akan terus bekerja seperti biasa, melakukan kegiatan sosial dan lain-lain," kata Diah Warih.