Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyebut Solo Safari bersiap melakukan pembangunan fase tiga, menyusul tahap dua yang sudah selesai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan salah satu yang akan dikerjakan untuk pembangunan fase ketiga ini adalah rumah hantu.

"Kami sedang persiapan fundraising (penggalangan dana)," katanya lagi.

Sama dengan di pembangunan fase sebelumnya, untuk fase ketiga ini pihaknya akan melibatkan corporate social responsibility (CSR) dari pihak swasta.

"Fase dua juga, salah satu pendonor ada Pak Arsjad (Arsjad Rasjid). Nama-nama penyumbang saya pajang di Solo Safari, ada perusahaan-perusahaannya," katanya pula.

Meski demikian, ia belum mau menjelaskan lebih detail terkait dengan pembangunan fase ketiga.

"Nanti sambil jalan ya, tahu-tahu sudah jadi," kata dia.

General Manager (GM) Solo Safari Shinta Adithya mengatakan belum dapat memastikan kapan pembangunan fase tiga akan dilakukan. Meski demikian, sama dengan fase kedua, untuk fase ketiga akan ada penambahan jenis satwa.

"Namun untuk detailnya saya belum dapat update," katanya lagi.

Ia menyebutkan, hingga saat ini koleksi satwa yang ada di Solo Safari sekitar 500 satwa. Beberapa jenis satwa yang ditambahkan pada fase dua, di antaranya unta, aviari, buaya, dan kuda nil.

"Selain itu, ada juga pembangunan Bengawan Floating Resto yang mengapung di atas danau serta activity zone ada rumah pohon dan labirin," katanya pula.

Baca juga: Ada satwa khas Afrika di Solo Safari

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024