Semarang (ANTARA) - Kunci sukses seseorang setidaknya karena dia memiliki sikap tekun, teken, dan tekan.

Artinya, keberhasilan para wisudawan tidak lepas dari ketekunan. Setelah tekun maka dapat teken (tanda tangan) dengan ijazah dari Rektor, kemudian tekan (sampai tujuan) yaitu tercapainya cita-cita.

Hal itu diungkapkan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD dalam Upacara Wisuda Ke-67 Universitas Semarang (USM) di Auditorium Ir Widjatmoko dan Auditorium Prof Dr Muladi SH pada 6 Maret 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari ST MT, Ketua Senat Universitas Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Wakil Rektor I USM Prof Dr Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH, para dekan dan kolega USM.

Prof Dharto mengatakan, hari ini adalah hari di mana status para wisudawan sebagai mahasiswa telah berakhir.

Mahasiswa adalah komponen terpenting dalam perguruan tinggi, alumni adalah duta yang membawa nama Universitas Semarang dan yayasan alumni Undip.

''Mahasiswa mempunyai kewajiban sebagai warga kampus untuk menyeimbangkan kebijakan-kebijakan pemerintah kembali ke jalan yang benar tanpa mengganti kedudukan pemerintah. Perguruan tinggi tidak hanya sebagai mengulik kebutuhan, namun juga sebagai pusat pemikiran. Kita di tengah masyarakat rumongso biso, maka dari itu untuk alumni Universitas Semarang diharapkan mempunyai kerendahan hati yang penting mempunyai nama agar ada yang datang,'' ungkapnya.

Dia menambahkan, hidup ini seperti di lingkaran setan, di mana presiden takut dengan mahasiswa tetapi mahasiswa takut dengan dosen, dosen takut dengan rektor, dan rektor takut dengan menteri, menteri takut dengan presiden.

Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP mengatakan, wisudawan-wisudawati yang telah berhasil lulus dengan predikat dengan pujian atau cumlaude adalah 732 lulusan yang terdiri atas 17 lulusan Diploma
687 orang sarjana dan 28 orang magister.

''Untuk prodi diploma, masa studi 3 tahun sebanyak 20 orang, masa studi lebih dari 3 tahun 2 orang. Adapun prodi Sarjana Reguler, masa studi kurang dari 4 tahun sebanyak 751 orang, masa studi lebih dari 4 sampai dengan 5 tahun sebanyak 142 orang. Sedangkan masa studi lebih dari 5 tahun sebanyak 46 orang,'' ujarnya.

Untuk prodi sarjana reguler (lintas jalur), lanjutnya, masa studi kurang sampai dengan 2 tahun sebanyak 21 orang, masa studi lebih dari 2 sampai dengan 3 tahun sebanyak 12 orang, dan masa studi lebih dari 3 tahun
sebanyak 2 orang.

''Untuk prodi Magister, masa studi kurang dari 2 tahun sebanyak 44 orang, masa studi lebih dari 2 tahun sebanyak 4 orang,'' tandasnya. ***

Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024