Temanggung, Jateng (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0706/Temanggung, Jawa Tengah, menggelar pasar murah menjelang Ramadhan 1445 H guna meringankan beban warga kurang mampu.
Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf Sriyono di Temanggung, Selasa, menyampaikan pasar murah yang digelar dalam satu hari ini menyediakan sejumlah bahan pokok masyarakat seperti beras, sayur mayur serta produk UMKM.
Kegiatan ini juga untuk membantu pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok yang meroket menjelang bulan Ramadhan.
Dalam pasar murah ini warga dapat membeli bahan pokok dengan harga yang relatif murah dibanding harga di pasaran.
"Kami melaksanakan kegiatan pasar murah ini yang merupakan program teritorial dari Kodim menjelang puasa. Hari ini di berita-berita beras susah didapat dan mahal, makanya kami dari Kodim menyelenggarakan pasar murah berkoordinasi dengan Bulog," katanya.
Dalam pasar murah ini disediakan lima ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
"Sementara untuk penjual seperti sayur dan produk UMKM ini kita undang masyarakat sekitar, ini dilakukan untuk membantu meningkatkan perekonomian mereka", tambahnya.
Melihat antusiasme warga yang tinggi dan agar lebih merata dalam mendapatkan jatah beras murah, pembelian beras ini dijatah yakni satu orang hanya diperbolehkan membeli 5 kilogram beras saja.
Baca juga: Program "Pak Rahman" sudah terselenggara di 188 titik
Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf Sriyono di Temanggung, Selasa, menyampaikan pasar murah yang digelar dalam satu hari ini menyediakan sejumlah bahan pokok masyarakat seperti beras, sayur mayur serta produk UMKM.
Kegiatan ini juga untuk membantu pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok yang meroket menjelang bulan Ramadhan.
Dalam pasar murah ini warga dapat membeli bahan pokok dengan harga yang relatif murah dibanding harga di pasaran.
"Kami melaksanakan kegiatan pasar murah ini yang merupakan program teritorial dari Kodim menjelang puasa. Hari ini di berita-berita beras susah didapat dan mahal, makanya kami dari Kodim menyelenggarakan pasar murah berkoordinasi dengan Bulog," katanya.
Dalam pasar murah ini disediakan lima ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
"Sementara untuk penjual seperti sayur dan produk UMKM ini kita undang masyarakat sekitar, ini dilakukan untuk membantu meningkatkan perekonomian mereka", tambahnya.
Melihat antusiasme warga yang tinggi dan agar lebih merata dalam mendapatkan jatah beras murah, pembelian beras ini dijatah yakni satu orang hanya diperbolehkan membeli 5 kilogram beras saja.
Baca juga: Program "Pak Rahman" sudah terselenggara di 188 titik