Semarang (ANTARA) - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi aplikasi LIBAS milik Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, karena mampu merespons cepat berbagai laporan masyarakat.
"Ini merupakan wujud nyata dari penerapan program prioritas Kapolri tentang layanan berbasis digital," kata Sugeng setelah paparan tentang aplikasi LIBAS oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Senin.
Menurut dia, aplikasi tersebut layanan dan fitur yang menunjukkan waktu sebenarnya.
Selain itu, lanjut dia, aplikasi tersebut juga juga terhubung dengan puluhan ribu CCTV yang tersebar di berbagai titik di Kota Semarang.
"Dampaknya langsung dibuktikan dengan pengungkapan berbagai kasus kriminal secara cepat," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin tumbuh.
Ia menyebut keberhasilan penerapan aplikasi LIBAS di Ibu Kota Jawa Tengah itu tidak lepas dari peran kepemimpinan kepala satuan kewilayahan.
"Aplikasi ini diharapkan bisa diterapkan di kesatuan-kesatuan wilayah lainnya," katanya.
Ia menuturkan layanan penjagaan dan ketertiban oleh kepolisian ke depan, mau tidak mau harus menggunakan teknologi.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan aplikasi LIBAS meneruskan sebagai jenis aduan masyarakat.
"Banyak aduan yang masuk, misalnya tentang balap liar, yang langsung ditindaklanjuti oleh kepolisian," katanya.
Baca juga: IPW desak Kapolri berantas praktik bawahan setor kepada atasan di dalam institusi Polri
"Ini merupakan wujud nyata dari penerapan program prioritas Kapolri tentang layanan berbasis digital," kata Sugeng setelah paparan tentang aplikasi LIBAS oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Senin.
Menurut dia, aplikasi tersebut layanan dan fitur yang menunjukkan waktu sebenarnya.
Selain itu, lanjut dia, aplikasi tersebut juga juga terhubung dengan puluhan ribu CCTV yang tersebar di berbagai titik di Kota Semarang.
"Dampaknya langsung dibuktikan dengan pengungkapan berbagai kasus kriminal secara cepat," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin tumbuh.
Ia menyebut keberhasilan penerapan aplikasi LIBAS di Ibu Kota Jawa Tengah itu tidak lepas dari peran kepemimpinan kepala satuan kewilayahan.
"Aplikasi ini diharapkan bisa diterapkan di kesatuan-kesatuan wilayah lainnya," katanya.
Ia menuturkan layanan penjagaan dan ketertiban oleh kepolisian ke depan, mau tidak mau harus menggunakan teknologi.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan aplikasi LIBAS meneruskan sebagai jenis aduan masyarakat.
"Banyak aduan yang masuk, misalnya tentang balap liar, yang langsung ditindaklanjuti oleh kepolisian," katanya.
Baca juga: IPW desak Kapolri berantas praktik bawahan setor kepada atasan di dalam institusi Polri