Solo (ANTARA) - Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Syifa di Solo, Jawa Tengah berupaya meningkatkan kompetensi para guru agar mampu menjawab tantangan di tengah ketatnya persaingan.

Kepala Sekolah PKBM Syifa Puri Setianingtyas di sela acara Peningkatan Kompetensi Guru Memahami Kurikulum Merdeka dan Konten Pembelajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar Efektif di PKBM Syifa Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengajar.

"Kami mengacu upgrading dari tenaga pendidik kami, guru-guru kami. Di mana kami memberikan satu pola yang sama dalam satu kegiatan, di mana kurikulum, pembelajaran efektif, efisien, mengasyikkan," katanya.

Ia berharap setelah kegiatan tersebut ke depan para pengajar tidak lagi terbebani oleh kegiatan kelas.

"Harapannya mereka bisa mengimplementasikan kegiatan yang lebih menarik di dalam kelas," katanya.

Ia mengatakan pada kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 50 pengajar PKBM Syifa tersebut, ada dua narasumber yang didatangkan, salah satunya konsultan pendidikan Arif Priyanto.

Pada kesempatan itu, Arif mengatakan para pengajar perlu diberikan motivasi dan semangat kerja agar mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menarik.

"Selain itu, mereka juga mampu menjadi guru yang mengesankan bagi anak didik. Tidak hanya pengetahuan tetapi juga life skill," katanya.

Menurut dia, para guru harus terus mengembangkan diri mengingat saat ini persaingan makin ketat.

"Biasanya guru mengalami zona nyaman. Jadi nggak boleh stagnan. Mereka harus punya semangat mengajar, bekerja, bukan hanya cari uang, harta, tapi juga punya tugas membangun peradaban," katanya.

Baca juga: Praktisi sebut pentingnya ruang ketiga di dunia pendidikan

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024