Semarang (ANTARA) - Seorang anak berusia 4 tahun tewas setelah sebuah sepeda motor tertabrak KA Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Sadewa, Kota Semarang, Kamis.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kejadian nahas di perlintasan antara Stasiun Semarang Poncol dan Jerakah tersebut bermula ketika KA KPJR melaju dari arah timur ke barat.
Sesaat sebelum tiba di lokasi, lanjut dia, melaju sebuah sepeda motor yang dinaiki seorang perempuan dan anaknya yang masih balita.
"Motoris KA sudah membunyikan klakson, namun pengendara sepeda motor itu tetap nekat melintas," katanya.
Sepeda motor korban sendiri sempat terseret kereta akibat kejadian tersebut.
Ibu korban yang mengendarai sepeda motor dilaporkan mengalami luka, sedangkan anaknya yang masih berusia 4 tahun dinyatakan meninggal dunia.
Franoto mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan mengutamakan kereta api yang akan melintas.
Ia menambahkan tidak ada kerusakan terhadap KA KPJR yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Namun, lanjut dia, peristiwa tersebut mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta itu selama 38 menit karena pengecekan sarana yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kejadian nahas di perlintasan antara Stasiun Semarang Poncol dan Jerakah tersebut bermula ketika KA KPJR melaju dari arah timur ke barat.
Sesaat sebelum tiba di lokasi, lanjut dia, melaju sebuah sepeda motor yang dinaiki seorang perempuan dan anaknya yang masih balita.
"Motoris KA sudah membunyikan klakson, namun pengendara sepeda motor itu tetap nekat melintas," katanya.
Sepeda motor korban sendiri sempat terseret kereta akibat kejadian tersebut.
Ibu korban yang mengendarai sepeda motor dilaporkan mengalami luka, sedangkan anaknya yang masih berusia 4 tahun dinyatakan meninggal dunia.
Franoto mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan mengutamakan kereta api yang akan melintas.
Ia menambahkan tidak ada kerusakan terhadap KA KPJR yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Namun, lanjut dia, peristiwa tersebut mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta itu selama 38 menit karena pengecekan sarana yang harus dilakukan terlebih dahulu.