Solo (ANTARA) - PT (PLN) Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta memastikan keandalan pasokan listrik di tengah cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Surakarta Muhammad Khadafi di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan salah satu langkah preventif yang dilakukan dalam mengamankan jaringan listrik yakni bekerja sama dengan mitra kerja untuk pengamanan jaringan yang melintasi pepohonan.
Selain itu, dikatakannya, dengan memperbaiki maupun mengganti komponen jaringan distribusi listrik serta menghimbau masyarakat untuk tidak memasang benda ataupun peralatan mendekati jaringan listrik seperti baliho, bangunan, dan bendera.
"Dalam hal ini kami sudah melakukan pengamanan dan pemeliharaan jaringan dengan perabasan pohon yang mendekati jaringan, perbaikan maupun penggantian komponen jaringan distribusi agar jaringan PLN tetap andal meskipun menghadapi cuaca ekstrem," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga rutin menerjunkan sebanyak 154 petugas yang tersebar di enam unit kerja PLN UP3 Surakarta yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, sebagian Kabupaten Karanganyar dan sebagian Kabupaten Sukoharjo untuk melaksanakan upaya preventif tersebut.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga jarak aman jaringan listrik dari pohon dan benda lainnya minimal tiga meter," katanya.
Selain itu, diharapkan masyarakat juga proaktif melaporkan kejadian yang mengakibatkan terganggunya aliran listrik melalui aplikasi PLN mobile maupun contact center PLN di 123.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui kehandalan jaringan," katanya.
Sementara itu, diakuinya, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi belakangan ini seringkali mengakibatkan gangguan distribusi aliran listrik yang berdampak padamnya beberapa wilayah.
Ia mengatakan beberapa kejadian, salah satunya tiang roboh akibat pohon yang menimpa jaringan di daerah Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang menyuplai sampai daerah Gilirejo, Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Ada juga baliho yang mengenai jaringan di daerah Jajar Kota Surakarta dan gangguan di beberapa titik lainnya," katanya.
Baca juga: PLN Surakarta tingkatkan keandalan pasokan listrik hadapi cuaca ekstrem
Manager PT PLN (Persero) UP3 Surakarta Muhammad Khadafi di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan salah satu langkah preventif yang dilakukan dalam mengamankan jaringan listrik yakni bekerja sama dengan mitra kerja untuk pengamanan jaringan yang melintasi pepohonan.
Selain itu, dikatakannya, dengan memperbaiki maupun mengganti komponen jaringan distribusi listrik serta menghimbau masyarakat untuk tidak memasang benda ataupun peralatan mendekati jaringan listrik seperti baliho, bangunan, dan bendera.
"Dalam hal ini kami sudah melakukan pengamanan dan pemeliharaan jaringan dengan perabasan pohon yang mendekati jaringan, perbaikan maupun penggantian komponen jaringan distribusi agar jaringan PLN tetap andal meskipun menghadapi cuaca ekstrem," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga rutin menerjunkan sebanyak 154 petugas yang tersebar di enam unit kerja PLN UP3 Surakarta yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, sebagian Kabupaten Karanganyar dan sebagian Kabupaten Sukoharjo untuk melaksanakan upaya preventif tersebut.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga jarak aman jaringan listrik dari pohon dan benda lainnya minimal tiga meter," katanya.
Selain itu, diharapkan masyarakat juga proaktif melaporkan kejadian yang mengakibatkan terganggunya aliran listrik melalui aplikasi PLN mobile maupun contact center PLN di 123.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui kehandalan jaringan," katanya.
Sementara itu, diakuinya, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi belakangan ini seringkali mengakibatkan gangguan distribusi aliran listrik yang berdampak padamnya beberapa wilayah.
Ia mengatakan beberapa kejadian, salah satunya tiang roboh akibat pohon yang menimpa jaringan di daerah Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang menyuplai sampai daerah Gilirejo, Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Ada juga baliho yang mengenai jaringan di daerah Jajar Kota Surakarta dan gangguan di beberapa titik lainnya," katanya.
Baca juga: PLN Surakarta tingkatkan keandalan pasokan listrik hadapi cuaca ekstrem