Boyolali (ANTARA) - Harga beras kualitas premium di pasar tradisional Boyolali dijual masih stabil tinggi di kisaran Rp17ribu - Rp18ribu/kg dan persediaan masih cukup untuk kebutuhan pasar menjelang bulan puasa, kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali Darmadi di Boyolali, Senin.

Dia mengatakan harga beras kualitas premium jenis C4 atau IR64 di Pasar Boyolali sepekan sebelumnya rata-rata dijual Rp16.500 per kg hingga Rp17.000 per kg dan stok masih mencukupi kebutuhan pasar.

"Di Kabupaten Boyolali saat ini sebagian wilayah sudah mulai panen, tetapi belum banyak dan diperkirakan bertambah pada awal Maret mendatang," ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya akan mengecek gabungan kelompok pertanian (Gapoktan) bersama Dinas Pertanian setempat karena para petani saat ini sudah mulai panen padi.

Berdasarkan pantauan di Pasar Boyolali Kota, harga beras kualitas premium dijual di kisaran Rp17.000/kg hingga Rp18.000/kg. Beras Rojolele dijual mencapai Rp18.000/kg.

Untuk komoditas lain seperti cabai merah besar di pasar yang sama, dijual stabil tinggi mencapai Rp100.000/kg, cabai keriting Rp90.000/kg, cabai rawit Rp70.000/kg, telur Rp28.500/kg, daging ayam Rp35.000/kg, dan daging sapi Rp130.000/kg.  

Salah satu pedagang di Pasar Boyolali Kota, Diah (48), mengatakan harga beras masih stabil tinggi di pasar ini. "Kami berharap memasuki bulan puasa harga jangan naik lagi dan tetap stabil. Kalau bisa harga beberapa barang kebutuhan pokok bisa turun mendekati normal dan stok juga cukup," katanya.


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024