Semarang (ANTARA) - Ada beragam paket pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk risiko penyakit jantung, sehingga bisa lebih spesifik yang terdapat di Laboratorium medis Cito Kota Semarang.
Sejumlah pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain pertama: Hs-CRP untuk memprediksi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, dan sindrom metabolic.
Kedua: Troponin I berfungsi sebagai biomarker yang sangat sensitif dan spesifik pada nekrosis miokardium dan untuk diagnosis infark miokard akut. Ketiga: Troponin T penting dalam diagnosis serangan jantung karena dilepaskan ke aliran darah ketika terjadi kerusakan pada otot jantung.
Keempat: Apo-A1 & Apo B berfungsi untuk menilai kejadian aterosklerosis. Rasio apoB/apoA1 merupakan penanda kuat risiko penyakit kardiovaskular. Kelima: Small Dense-LDL (sd-LDL) terbentuk karena terjadi gangguan metabolisme lipoprotein seperti: obesitas, diabetes mellitus, dan sindrom metabolic.
Keenam: Lipoprotein (a) adalah salah satu jenis LDL (low density lipoprotein). LDL dapat menyebabkan penumpukan plak dalam aliran darah, sehingga memperlambat aliran darah arteri. Semakin tinggi Lp (a) dalam darah, semakin tinggi juga risiko penyakit kardiovaskuler (jantung koroner dan stroke).
Ketujuh: NT-pro BNP digunakan sebagai biomarker dalam diagnosis dan treatment dalam gagal jantung dan penyakit jantung lainnya. Kedelapan: CK-MB umumnya digunakan sebagai biomarker dalam infark miokard akut, karena pada kondisi tersebut CK-MB akan meningkat 3-12 jam setelah sel miokard rusak, lalu puncaknya 24 jam dan akan kembali normal setelah 48-72 jam.
"Pemeriksaan pharmacogenomic adalah sebuah tes DNA non-invasif yang dapat melihat respon tubuh terhadap lebih dari 160 jenis obat-obatan umum dengan mendeteksi SNP (single nucleotid). Cukup dengan melakukan pemeriksaan sekali seumur hidup, pasien dapat memperoleh informasi yang sangat berharga ini," kata dr. Lonah, Sp.FK,dokter ahli di bidang Farmakologi Klinik.
Hal tersebut disampaikan dr. Lonah pada Gathering Bersama Pelanggan Laboratorium Medis Cito pada Kamis (22/2) dengan tema Menyongsong Hoki dan Sehat di Tahun Naga 2024 dan diisi talkshow Kenali Tubuhmu, Pasti Beruntung untuk memahami lebih dalam tentang kesehatan jantung dan manfaat status Farmakogenomik dalam penggunaan obat-obatan sesuai profil genetic yang juga menghadirkan narasumber lainnya dr. Harry Pribadi, Sp.JP, FIHA, dokter Spesialis Jantung Dr Harry SpJP.
Komisaris Utama CITO dr. Dyah Anggraeni, M.Kes, Sp.PK menambahkan status Pharmacogenomic sangat bermanfaat bagi pasien khususnya pengguna obat-obatan jangka panjang, antara lain penderita Diabetes Mellitus, Hipertensi, Gastritis, Peningkatan asam urat, anti-kolesterol, penderita penyakit jantung, Obat-obatan psikoanaleptik juga obat-obatan flu, batuk dan masih banyak lagi dengan harga mulai Rp2,5 juta.
"Rekaman Hasil pemeriksaan dapat disimpan dalam bentuk soft file di Handphone anda, sehingga sewaktu-waktu dapat dibuka bila dibutuhkan. Hasil pemeriksaan tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter anda, maupun dokter Spesialis Farmakologi Klinik Cito bila dibutuhkan," jelasnya.
Sejumlah pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain pertama: Hs-CRP untuk memprediksi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, dan sindrom metabolic.
Kedua: Troponin I berfungsi sebagai biomarker yang sangat sensitif dan spesifik pada nekrosis miokardium dan untuk diagnosis infark miokard akut. Ketiga: Troponin T penting dalam diagnosis serangan jantung karena dilepaskan ke aliran darah ketika terjadi kerusakan pada otot jantung.
Keempat: Apo-A1 & Apo B berfungsi untuk menilai kejadian aterosklerosis. Rasio apoB/apoA1 merupakan penanda kuat risiko penyakit kardiovaskular. Kelima: Small Dense-LDL (sd-LDL) terbentuk karena terjadi gangguan metabolisme lipoprotein seperti: obesitas, diabetes mellitus, dan sindrom metabolic.
Keenam: Lipoprotein (a) adalah salah satu jenis LDL (low density lipoprotein). LDL dapat menyebabkan penumpukan plak dalam aliran darah, sehingga memperlambat aliran darah arteri. Semakin tinggi Lp (a) dalam darah, semakin tinggi juga risiko penyakit kardiovaskuler (jantung koroner dan stroke).
Ketujuh: NT-pro BNP digunakan sebagai biomarker dalam diagnosis dan treatment dalam gagal jantung dan penyakit jantung lainnya. Kedelapan: CK-MB umumnya digunakan sebagai biomarker dalam infark miokard akut, karena pada kondisi tersebut CK-MB akan meningkat 3-12 jam setelah sel miokard rusak, lalu puncaknya 24 jam dan akan kembali normal setelah 48-72 jam.
"Pemeriksaan pharmacogenomic adalah sebuah tes DNA non-invasif yang dapat melihat respon tubuh terhadap lebih dari 160 jenis obat-obatan umum dengan mendeteksi SNP (single nucleotid). Cukup dengan melakukan pemeriksaan sekali seumur hidup, pasien dapat memperoleh informasi yang sangat berharga ini," kata dr. Lonah, Sp.FK,dokter ahli di bidang Farmakologi Klinik.
Hal tersebut disampaikan dr. Lonah pada Gathering Bersama Pelanggan Laboratorium Medis Cito pada Kamis (22/2) dengan tema Menyongsong Hoki dan Sehat di Tahun Naga 2024 dan diisi talkshow Kenali Tubuhmu, Pasti Beruntung untuk memahami lebih dalam tentang kesehatan jantung dan manfaat status Farmakogenomik dalam penggunaan obat-obatan sesuai profil genetic yang juga menghadirkan narasumber lainnya dr. Harry Pribadi, Sp.JP, FIHA, dokter Spesialis Jantung Dr Harry SpJP.
Komisaris Utama CITO dr. Dyah Anggraeni, M.Kes, Sp.PK menambahkan status Pharmacogenomic sangat bermanfaat bagi pasien khususnya pengguna obat-obatan jangka panjang, antara lain penderita Diabetes Mellitus, Hipertensi, Gastritis, Peningkatan asam urat, anti-kolesterol, penderita penyakit jantung, Obat-obatan psikoanaleptik juga obat-obatan flu, batuk dan masih banyak lagi dengan harga mulai Rp2,5 juta.
"Rekaman Hasil pemeriksaan dapat disimpan dalam bentuk soft file di Handphone anda, sehingga sewaktu-waktu dapat dibuka bila dibutuhkan. Hasil pemeriksaan tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter anda, maupun dokter Spesialis Farmakologi Klinik Cito bila dibutuhkan," jelasnya.