Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menyasar empat ribu anak berusia 0-7 tahun pada Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua yang dilaksanakan mulai 19-27 Februari 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didit Wisnuhardanto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa sasaran vaksinasi pada empat ribu anak usia 0-7 tahun tahap kedua tersebut agar imunitas anak semakin kuat setelah sebelumnya mereka mendapatkan vaksinasi polio tahap pertama.

"Ya, program PIN polio tahap kedua agar imunitas anak semakin kuat. Oleh karena itu, kami berharap orang tua agar anaknya mendapatkan vaksinasi sebagai upaya mencegah polio," katanya.

Didit yang didampingi Koordinator Imunisasi Puskesmas Batang 1 Anie Nisfulaeli mengatakan takaran dosis yang diberikan pada anak tidak ada perubahan antara tahap pertama dengan kedua, karena sebagai pelengkap.

Pemkab setempat akan terus mengintensifkan kegiatan PIN polio hingga wilayah yang belum bisa dijangkau agar penyakit polio ini dapat dicegah.

"Minggu depan kami akan menggelar sweeping (razia) ke sejumlah puskesmas pembantu dan sekolah dasar yang belum dijangkau oleh petugas," katanya.

Selain itu, pihaknya selama dua pekan ke depan melakukan berkeliling ke 75 pos pelayanan terpadu dan 14 sekolah dasar atau sederajat.

Guru Kelompok Bermain Aisyiyah Kabupaten Batang Ikom Salafiyah mengatakan secara keseluruhan ada 140 anak didiknya yang siap divaksin sub PIN tahap kedua.

"Respons anak-anak kami cukup baik, mereka sangat mudah diajak untuk divaksinasi. Memang ada 10 anak yang belum namun hal itu hanya karena kurang enak badan, jadi harus menunggu sehat dulu," katanya.

Baca juga: Dinkes Kudus targetkan 99,5 persen anak dapat vaksin polio putaran 2

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024