Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto kembali menorehkan prestasi gemilang dalam kancah internasional melalui partisipasinya dalam Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024.
Pada ajang bergengsi ini, delegasi Unsoed berhasil meraih empat medali yang membanggakan. Keempat tim delegasi tersebut turut serta dalam kategori Innovation Science dan Entrepreneur.
AISEEF 5th kali ini berhasil menarik kehadiran 447 tim dari 17 negara yang berbeda, meliputi Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Romania, Iran, Selandia Baru, Turki, Macedonia, Portugal, Amerika Serikat, Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, Singapura, Hong Kong, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Partisipasi ini terbagi menjadi 152 tim secara luring dan 295 tim secara daring.
Dalam kategori Entrepreneur, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Aqilah Rahma Adiningrum (Teknologi Pangan 2021) berhasil meraih medali emas dengan karya berjudul "Lowsea: Salty Seasoning from Green Seaweed and Genjer Extract as an Alternative to Reduce the Prevalence of Hypertention in Pregnant Women".
Aqilah menjelaskan bahwa ide tersebut bermula dari pengamatan tim terhadap potensi kearifan lokal dalam mengatasi masalah hipertensi pada ibu hamil, dengan menciptakan bumbu rendah natrium.
Baca juga: Akademisi ajak masyarakat kawal rekapitulasi perolehan suara pemilu
Pada kategori yang sama, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Aisha Dara Shaina (Peternakan 2021) berhasil meraih medali perunggu dengan karya berjudul "Jero.tech: Biodegradable Paperbags Towards the Green Economy Trend".
Sementara itu, dalam kategori Innovation Science, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Annas Abdillah (Teknik Elektro 2020) berhasil meraih medali perak dengan karya berjudul "DesMoCam (Detection Smoking Camera): IoT with Machine Learning Integration for Active Smoker Detection to Support Smart Cities in Indonesia".
Di kategori yang sama, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Puji Nur Safitri (Agroteknologi 2021) berhasil meraih medali perunggu dengan karya berjudul "Nanoencapsulation Based on Chinese Betel Leaf Flavonoid Isolate (Peperomia pellucia L.) as a Functional Drink for GERD Recovery".
Kompetisi AISEEF 5th 2024 ini digelar secara hibriad yang dimulai dari tahap pengumpulan karya pada 15 Januari 2024, presentasi dan sesi tanya jawab pada 2 Februari 2024, hingga pengumuman pemenang pada tanggal 5 Februari 2024.
Baca juga: Akademisi: Pemilu bermartabat pijakan jaga kontinuitas demokrasi
Baca juga: Laskar Poetra Soedirman ajak komponen bangsa jaga persatuan
Baca juga: Akademisi: Para capres terlihat menahan diri di debat terakhir
Pada ajang bergengsi ini, delegasi Unsoed berhasil meraih empat medali yang membanggakan. Keempat tim delegasi tersebut turut serta dalam kategori Innovation Science dan Entrepreneur.
AISEEF 5th kali ini berhasil menarik kehadiran 447 tim dari 17 negara yang berbeda, meliputi Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Romania, Iran, Selandia Baru, Turki, Macedonia, Portugal, Amerika Serikat, Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, Singapura, Hong Kong, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Partisipasi ini terbagi menjadi 152 tim secara luring dan 295 tim secara daring.
Dalam kategori Entrepreneur, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Aqilah Rahma Adiningrum (Teknologi Pangan 2021) berhasil meraih medali emas dengan karya berjudul "Lowsea: Salty Seasoning from Green Seaweed and Genjer Extract as an Alternative to Reduce the Prevalence of Hypertention in Pregnant Women".
Aqilah menjelaskan bahwa ide tersebut bermula dari pengamatan tim terhadap potensi kearifan lokal dalam mengatasi masalah hipertensi pada ibu hamil, dengan menciptakan bumbu rendah natrium.
Baca juga: Akademisi ajak masyarakat kawal rekapitulasi perolehan suara pemilu
Pada kategori yang sama, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Aisha Dara Shaina (Peternakan 2021) berhasil meraih medali perunggu dengan karya berjudul "Jero.tech: Biodegradable Paperbags Towards the Green Economy Trend".
Sementara itu, dalam kategori Innovation Science, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Annas Abdillah (Teknik Elektro 2020) berhasil meraih medali perak dengan karya berjudul "DesMoCam (Detection Smoking Camera): IoT with Machine Learning Integration for Active Smoker Detection to Support Smart Cities in Indonesia".
Di kategori yang sama, delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Puji Nur Safitri (Agroteknologi 2021) berhasil meraih medali perunggu dengan karya berjudul "Nanoencapsulation Based on Chinese Betel Leaf Flavonoid Isolate (Peperomia pellucia L.) as a Functional Drink for GERD Recovery".
Kompetisi AISEEF 5th 2024 ini digelar secara hibriad yang dimulai dari tahap pengumpulan karya pada 15 Januari 2024, presentasi dan sesi tanya jawab pada 2 Februari 2024, hingga pengumuman pemenang pada tanggal 5 Februari 2024.
Baca juga: Akademisi: Pemilu bermartabat pijakan jaga kontinuitas demokrasi
Baca juga: Laskar Poetra Soedirman ajak komponen bangsa jaga persatuan
Baca juga: Akademisi: Para capres terlihat menahan diri di debat terakhir