Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa situasi dan kondisi di provinsi ini pascapemungutan suara Pemilihan Umum 2024 tetap kondusif.
"Alhamdulillah, sampai saat ini situasi di Jateng pascapemungutan dan penghitungan suara masih kondusif," kata Nana usai memantau Posko Pemantauan Pemilu Pemprov Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis.
Menurut dia, pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari kemarin telah berjalan dengan lancar dan kondusif. Dia berharap situasi tersebut terus tercipta hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2024.
Nana meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng untuk terus memantau situasi di masing-masing wilayah sampai akhir tahapan pemilu.
Untuk tetap menjaga situasi agar kondusif, Pemprov Jateng terus menjalin komunikasi dengan jajaran TNI dan Polri.
Selain memantau situasi dan kondisi wilayah, dia mengingatkan kepala OPD yang bertugas di lapangan untuk terus menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Pemprov Jateng, kata dia, juga terus membangun komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jateng karena tahapan setelah ini adalah rekapitulasi surat suara.
"Posko pemantauan pemilu ini akan berjalan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 selesai," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Baca juga: Prabowo - Gibran unggul tipis di TPS Pj Gubernur Jateng
"Alhamdulillah, sampai saat ini situasi di Jateng pascapemungutan dan penghitungan suara masih kondusif," kata Nana usai memantau Posko Pemantauan Pemilu Pemprov Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis.
Menurut dia, pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari kemarin telah berjalan dengan lancar dan kondusif. Dia berharap situasi tersebut terus tercipta hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2024.
Nana meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng untuk terus memantau situasi di masing-masing wilayah sampai akhir tahapan pemilu.
Untuk tetap menjaga situasi agar kondusif, Pemprov Jateng terus menjalin komunikasi dengan jajaran TNI dan Polri.
Selain memantau situasi dan kondisi wilayah, dia mengingatkan kepala OPD yang bertugas di lapangan untuk terus menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Pemprov Jateng, kata dia, juga terus membangun komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jateng karena tahapan setelah ini adalah rekapitulasi surat suara.
"Posko pemantauan pemilu ini akan berjalan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 selesai," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Baca juga: Prabowo - Gibran unggul tipis di TPS Pj Gubernur Jateng