Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah (pemda) untuk siap siaga terhadap potensi gangguan keamanan hingga bencana alam saat hari pemungutan suara pemilu 2024.
“Kesiapsiagaan TNI, Polri, serta pemerintah daerah diperlukan bukan hanya dalam mewaspadai dan menangani potensi gangguan keamanan saja, melainkan juga mewaspadai potensi bencana alam,” kata Bamsoet saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, sebagaimana siaran pers diterima di Jakarta.
Dia berpesan agar para personel tidak mudah terprovokasi saat menjalankan tugas pengamanan. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang berusaha memancing kerusuhan dan membuat suasana tidak kondusif.
Bamsoet mengatakan aparat juga harus mengantisipasi potensi terjadinya serangan teroris. “Berkaca pada Pemilu 2019, setidaknya ada enam aksi serangan teror, peristiwa tersebut tidak boleh terjadi pada pemilu 2024,” kata Ketua MPR RI.
Dalam kunjungan kerja hari ke-27 di Jawa Tengah itu, Bamsoet bertemu dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita bersama Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.
Bamsoet mengapresiasi kesiapan Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, serta jajaran Polda Jawa Tengah dalam mengamankan pemilu 2024 agar berjalan tertib, aman, dan damai mulai sejak masa kampanye, masa tenang, hingga saat dan pascapemungutan suara nanti.
Dia menjelaskan Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih mencapai 28,29 juta jiwa, terbesar ketiga setelah DKI Jakarta (35,71 juta jiwa) dan Jawa Timur (31,4 juta jiwa). Para pemilih Jawa Tengah tersebar di 117.299 tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk itu, Bamsoet mengingatkan pentingnya sinergitas TNI, Polri, dan pemda di Jawa Tengah untuk mengantisipasi dan mewaspadai daerah yang berpotensi rawan dalam pemilu 2024 di provinsi tersebut.
“Data Bawaslu melaporkan bahwa terdapat tujuh wilayah rawan tinggi di Provinsi Jawa Tengah, meliputi Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal, sementara 28 wilayah lainnya masuk dalam kategori rawan sedang,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hari pemungutan suara untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta anggota legislatif berlangsung serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca juga: Penjabat Bupati Magelang: Persiapan pemilu sudah 100 persen
“Kesiapsiagaan TNI, Polri, serta pemerintah daerah diperlukan bukan hanya dalam mewaspadai dan menangani potensi gangguan keamanan saja, melainkan juga mewaspadai potensi bencana alam,” kata Bamsoet saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, sebagaimana siaran pers diterima di Jakarta.
Dia berpesan agar para personel tidak mudah terprovokasi saat menjalankan tugas pengamanan. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang berusaha memancing kerusuhan dan membuat suasana tidak kondusif.
Bamsoet mengatakan aparat juga harus mengantisipasi potensi terjadinya serangan teroris. “Berkaca pada Pemilu 2019, setidaknya ada enam aksi serangan teror, peristiwa tersebut tidak boleh terjadi pada pemilu 2024,” kata Ketua MPR RI.
Dalam kunjungan kerja hari ke-27 di Jawa Tengah itu, Bamsoet bertemu dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita bersama Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.
Bamsoet mengapresiasi kesiapan Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, serta jajaran Polda Jawa Tengah dalam mengamankan pemilu 2024 agar berjalan tertib, aman, dan damai mulai sejak masa kampanye, masa tenang, hingga saat dan pascapemungutan suara nanti.
Dia menjelaskan Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih mencapai 28,29 juta jiwa, terbesar ketiga setelah DKI Jakarta (35,71 juta jiwa) dan Jawa Timur (31,4 juta jiwa). Para pemilih Jawa Tengah tersebar di 117.299 tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk itu, Bamsoet mengingatkan pentingnya sinergitas TNI, Polri, dan pemda di Jawa Tengah untuk mengantisipasi dan mewaspadai daerah yang berpotensi rawan dalam pemilu 2024 di provinsi tersebut.
“Data Bawaslu melaporkan bahwa terdapat tujuh wilayah rawan tinggi di Provinsi Jawa Tengah, meliputi Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal, sementara 28 wilayah lainnya masuk dalam kategori rawan sedang,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hari pemungutan suara untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta anggota legislatif berlangsung serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca juga: Penjabat Bupati Magelang: Persiapan pemilu sudah 100 persen