Kudus (ANTARA) - Personel Polres bersama TNI, BPBD, instansi terkait serta relawan di Kudus Jawa Tengah bersama-sama membantu proses evakuasi korban banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak pada hari Jumat.
"Selain menyiapkan personel satu pleton, kami juga menyiapkan perahu, termasuk perahu dari Kodim Kudus," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Jumat.
Dia menjelaskan, jika personel yang diterjunkan masih kurang, masih ada pasukan cadangan yang siap diterjunkan untuk membantu warga korban banjir untuk diantar ke tempat pengungsian yang ada di Kabupaten Kudus.
Ia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan evakuasi kepada warga korban banjir.
Guna memastikan kesehatan para korban banjir, maka Polres Kudus juga menerjunkan tim kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan para pengungsi. Termasuk mendukung penanganan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.
Tempat pengungsian yang tersedia di Kabupaten Kudus, yakni balai Desa Jati Wetan, Terminal Induk Jati Kudus, Koramil Jati, dan ada yang mengungsi di sejumlah sanak saudaranya.
"Diperkirakan ada 580-an jiwa yang mengungsi di beberapa tempat. Tetapi, data pastinya masih dalam pendataan," kata Camat Jati Kabupaten Kudus Fiza Akbar.
Kemudian untuk kebutuhan logistik makanan, katanya, disiapkan dapur umum di Terminal Induk Jati oleh Dinas Sosial Kudus, yang nantinya memasok makanan untuk sejumlah pengungsi di beberapa tempat.
Dari ratusan pengungsi dari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak tersebut, di antaranya mengungsi di Terminal Induk Jati Kudus sekitar 200-an orang, kemudian di Balai Desa Jati Wetan sebanyak 250 orang, lalu di kantor Koramil Jati sekitar 30-an orang, serta di beberapa keluarganya yang ada di Kudus.
Baca juga: Banjir Demak, 8.170 warga mengungsi
"Selain menyiapkan personel satu pleton, kami juga menyiapkan perahu, termasuk perahu dari Kodim Kudus," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Jumat.
Dia menjelaskan, jika personel yang diterjunkan masih kurang, masih ada pasukan cadangan yang siap diterjunkan untuk membantu warga korban banjir untuk diantar ke tempat pengungsian yang ada di Kabupaten Kudus.
Ia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan evakuasi kepada warga korban banjir.
Guna memastikan kesehatan para korban banjir, maka Polres Kudus juga menerjunkan tim kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan para pengungsi. Termasuk mendukung penanganan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.
Tempat pengungsian yang tersedia di Kabupaten Kudus, yakni balai Desa Jati Wetan, Terminal Induk Jati Kudus, Koramil Jati, dan ada yang mengungsi di sejumlah sanak saudaranya.
"Diperkirakan ada 580-an jiwa yang mengungsi di beberapa tempat. Tetapi, data pastinya masih dalam pendataan," kata Camat Jati Kabupaten Kudus Fiza Akbar.
Kemudian untuk kebutuhan logistik makanan, katanya, disiapkan dapur umum di Terminal Induk Jati oleh Dinas Sosial Kudus, yang nantinya memasok makanan untuk sejumlah pengungsi di beberapa tempat.
Dari ratusan pengungsi dari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak tersebut, di antaranya mengungsi di Terminal Induk Jati Kudus sekitar 200-an orang, kemudian di Balai Desa Jati Wetan sebanyak 250 orang, lalu di kantor Koramil Jati sekitar 30-an orang, serta di beberapa keluarganya yang ada di Kudus.
Baca juga: Banjir Demak, 8.170 warga mengungsi