Pemalang (ANTARA) - Kepolisin Daerah Jawa Tengah bersama Komando Daerah Militer IV Diponegoro siap mengamankan tahapan Pemilihan Umum Serentak 2024 agar tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.
Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda di Pemalang, Kamis, mengatakan pengamanan tahapan Pemilu 2024 akan dilakukan mulai 13-17 Februari 2024.
"Pada pengamanan pemilu itu, kami akan melibatkan tiga matra TNI untuk membantu dan memberikan dukungan pada Polri dalam menjaga kamtibmas," katanya.
Menurut dia, sinergi ini membuktikan Tentara Nasional Indonesia dengan Polri sangat solid dalam upaya menjaga kamtibmas tetap kondusif selama tahapan Pemilu 2024.
Pada pengamanan tersebut, kata dia, para personel Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI akan di tempatkan di seluruh jajaran kepolisian sektor serta melaksanakan patroli gabungan bersama untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.
"Secara keseluruhan personel yang melaksanakan BKO sebanyak 3.732 personel. Kemudian dalam kegiatan pengawasan dan pengendalian, perwira TNI yang dilibatkan 140 personel," katanya.
Asops Kodam IV Diponegoro Kolonel Infantri I Ketut Mertha Gunarda mengatakan soliditias TNI-Polri merupakan sinergitas yang tidak pernah terpisah.
"Secara all out, TNI siap membantu tugas-tugas kepolisian. Semoga kegiatan ke depan bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa halangan suatu apa pun," katanya.
Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda di Pemalang, Kamis, mengatakan pengamanan tahapan Pemilu 2024 akan dilakukan mulai 13-17 Februari 2024.
"Pada pengamanan pemilu itu, kami akan melibatkan tiga matra TNI untuk membantu dan memberikan dukungan pada Polri dalam menjaga kamtibmas," katanya.
Menurut dia, sinergi ini membuktikan Tentara Nasional Indonesia dengan Polri sangat solid dalam upaya menjaga kamtibmas tetap kondusif selama tahapan Pemilu 2024.
Pada pengamanan tersebut, kata dia, para personel Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI akan di tempatkan di seluruh jajaran kepolisian sektor serta melaksanakan patroli gabungan bersama untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.
"Secara keseluruhan personel yang melaksanakan BKO sebanyak 3.732 personel. Kemudian dalam kegiatan pengawasan dan pengendalian, perwira TNI yang dilibatkan 140 personel," katanya.
Asops Kodam IV Diponegoro Kolonel Infantri I Ketut Mertha Gunarda mengatakan soliditias TNI-Polri merupakan sinergitas yang tidak pernah terpisah.
"Secara all out, TNI siap membantu tugas-tugas kepolisian. Semoga kegiatan ke depan bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa halangan suatu apa pun," katanya.