Temanggung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan logistik pemilu ke tingkat kecamatan pada 8-10 Februari 2024.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofian Rois di Temanggung, Senin, mengatakan terkait dengan keamanan pengiriman logistik, KPU sudah memikirkan segala sesuatunya sehingga diharapkan tidak akan ada masalah selama pengiriman.
"Kami sudah meminta kepada pihak ketiga pengiriman logistik untuk menutup kendaraan dengan menggunakan terpal saat pengiriman logistik dilakukan, bahkan penutup akan dibuat ganda demi keamanan logistik saat pengiriman," katanya.
Ia menyampaikan, pengamanan akan dilakukan saat pengiriman logistik, pengamanan dilakukan dari pihak Polri dan TNI serta dari internal KPU.
"Kami pastikan pengiriman bisa dilaksanakan dengan aman, baik dari sisi keamanan terhadap cuaca maupun pengamanan saat perjalanan menuju tempat tujuan," katanya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung Roni Nefriyadi meminta KPU setempat mempersiapkan segala sesuatunya dalam pengiriman logistik pemilu, sehingga logistik dipastikan aman sampai tujuan.
Ia mengatakan, mengingat kondisi cuaca saat ini sedang tidak menentu, maka antisipasi keamanan dalam pengiriman logistik ke tingkat kecamatan harus dilakukan dengan baik.
Berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) intensitas hujan pada bulan Februari ini sangat tinggi, kondisi ini sangat mempengaruhi pengiriman logistik.
"Pengamanan dalam pengiriman logistik wajib dilakukan oleh KPU, sehingga logistik aman sampai di PPK atau di kecamatan," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofian Rois di Temanggung, Senin, mengatakan terkait dengan keamanan pengiriman logistik, KPU sudah memikirkan segala sesuatunya sehingga diharapkan tidak akan ada masalah selama pengiriman.
"Kami sudah meminta kepada pihak ketiga pengiriman logistik untuk menutup kendaraan dengan menggunakan terpal saat pengiriman logistik dilakukan, bahkan penutup akan dibuat ganda demi keamanan logistik saat pengiriman," katanya.
Ia menyampaikan, pengamanan akan dilakukan saat pengiriman logistik, pengamanan dilakukan dari pihak Polri dan TNI serta dari internal KPU.
"Kami pastikan pengiriman bisa dilaksanakan dengan aman, baik dari sisi keamanan terhadap cuaca maupun pengamanan saat perjalanan menuju tempat tujuan," katanya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung Roni Nefriyadi meminta KPU setempat mempersiapkan segala sesuatunya dalam pengiriman logistik pemilu, sehingga logistik dipastikan aman sampai tujuan.
Ia mengatakan, mengingat kondisi cuaca saat ini sedang tidak menentu, maka antisipasi keamanan dalam pengiriman logistik ke tingkat kecamatan harus dilakukan dengan baik.
Berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) intensitas hujan pada bulan Februari ini sangat tinggi, kondisi ini sangat mempengaruhi pengiriman logistik.
"Pengamanan dalam pengiriman logistik wajib dilakukan oleh KPU, sehingga logistik aman sampai di PPK atau di kecamatan," katanya.