Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah di Purwokerto, Banyumas, Sabtu, mengatakan hal itu dilakukan selain wilayah kerjanya menjangkau seluruh kecamatan di Banyumas, Pos Indonesia juga memiliki armada yang tertutup sehingga aman dari hujan.
"Ada tiga jenis kendaraan, yakni fuso, engkel, dan wings box. Namun demikian kami sesuaikan dengan medan jalan sampai di depan gudang logistik tingkat PPK karena ada yang menggunakan aula balai desa," jelasnya.
Menurut dia, distribusi logistik ke tingkat PPK akan dilaksanakan secara bertahap mulai Rabu (7/2) atau H-7 Pemilu 2024.
Dalam hal ini, kata dia, logistik yang pertama kali didistribusikan ke PPK berupa bilik suara.
"Selanjutnya kami akan mendistribusikan kotak suara yang di dalamnya terdapat surat suara pada tanggal 8-11 Februari, setiap harinya dimaksimalkan untuk distribusi ke 7 kecamatan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya mendahulukan distribusi logistik ke PPK Lumbir karena selain letaknya terjauh dan memiliki jumlah pemilih terbanyak, medan di wilayah tersebut relatif sulit karena berbukit dan jalanannya berliku.
Menurut dia, pendistribusian logistik dari PPK ke panitia pemungutan suara (PPS) dilaksanakan pada 12 Februari karena sudah harus sampai di tempat pemungutan suara (TPS) pada 13 Februari atau H-1 Pemilu 2024.
"Pendistribusian logistik dari PPK ke PPS juga harus aman dari hujan. Jadi, armadanya harus yang tertutup atau menggunakan terpal," kata Rofingatun.
Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah di Purwokerto, Banyumas, Sabtu, mengatakan hal itu dilakukan selain wilayah kerjanya menjangkau seluruh kecamatan di Banyumas, Pos Indonesia juga memiliki armada yang tertutup sehingga aman dari hujan.
"Ada tiga jenis kendaraan, yakni fuso, engkel, dan wings box. Namun demikian kami sesuaikan dengan medan jalan sampai di depan gudang logistik tingkat PPK karena ada yang menggunakan aula balai desa," jelasnya.
Menurut dia, distribusi logistik ke tingkat PPK akan dilaksanakan secara bertahap mulai Rabu (7/2) atau H-7 Pemilu 2024.
Dalam hal ini, kata dia, logistik yang pertama kali didistribusikan ke PPK berupa bilik suara.
"Selanjutnya kami akan mendistribusikan kotak suara yang di dalamnya terdapat surat suara pada tanggal 8-11 Februari, setiap harinya dimaksimalkan untuk distribusi ke 7 kecamatan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya mendahulukan distribusi logistik ke PPK Lumbir karena selain letaknya terjauh dan memiliki jumlah pemilih terbanyak, medan di wilayah tersebut relatif sulit karena berbukit dan jalanannya berliku.
Menurut dia, pendistribusian logistik dari PPK ke panitia pemungutan suara (PPS) dilaksanakan pada 12 Februari karena sudah harus sampai di tempat pemungutan suara (TPS) pada 13 Februari atau H-1 Pemilu 2024.
"Pendistribusian logistik dari PPK ke PPS juga harus aman dari hujan. Jadi, armadanya harus yang tertutup atau menggunakan terpal," kata Rofingatun.