Solo (ANTARA) - Panitia Bersama Imlek 2575/2024 Kota Solo akan menyiapkan sejumlah acara sebagai rangkaian acara Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2575/2024 Kota Solo Sumartono Hadinoto di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan sejumlah acara yang diselenggarakan selama Imlek diperkirakan akan mendatangkan banyak penonton salah satunya pesta kembang api.
Ia mengatakan penyalaan kembang api ini akan dilakukan pada malam Tahun Baru Imlek 2575/2024, Jumat (9/2). Selain itu, dikatakannya, ada kirab barongsai keliling kota pada hari Sabtu (24/2).
Ia mengatakan perayaan Imlek di Solo menjadi kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian.
"Yang pasti juga mendorong perekonomian daerah, memberikan kesempatan pelaku UMKM di Solo untuk berjualan, jadi multiplier efeknya sangat besar," katanya yang juga Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta.
Di sisi lain, ada acara Grebeg Sudiro yang merupakan bagian dari perayaan Imlek. Grebeg Sudiro yang diselenggarakan oleh Kampung Sudiroprajan ini merupakan simbol akulturasi budaya antara Jawa dengan China.
"Kami memasukkan akulturasi budaya dengan Grebeg Sudiro melalui kolaborasi dengan panitia Grebeg Sudiro," katanya.
Ia mengatakan acara tersebut juga memperkuat kebhinnekaan yang ada di Kota Solo.
Sementara itu, untuk menambah kemeriahan perayaan Imlek di Solo, dikatakannya, panitia sudah memasang sebanyak 5.000 lampion dan 12 lampion shio di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo.
Beberapa lampion shio yang dipasang yakni lampion naga, lampion dewa rejeki, lampion barongsai, dan lampion ikan koi. Penyalaan lampion sudah mulai sejak 25 Januari dan akan dipasang sampai 29 Februari 2024.
Baca juga: Purbalingga antisipasi lonjakan wisatawan pada Tahun Baru Imlek
Ketua Panitia Bersama Imlek 2575/2024 Kota Solo Sumartono Hadinoto di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan sejumlah acara yang diselenggarakan selama Imlek diperkirakan akan mendatangkan banyak penonton salah satunya pesta kembang api.
Ia mengatakan penyalaan kembang api ini akan dilakukan pada malam Tahun Baru Imlek 2575/2024, Jumat (9/2). Selain itu, dikatakannya, ada kirab barongsai keliling kota pada hari Sabtu (24/2).
Ia mengatakan perayaan Imlek di Solo menjadi kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian.
"Yang pasti juga mendorong perekonomian daerah, memberikan kesempatan pelaku UMKM di Solo untuk berjualan, jadi multiplier efeknya sangat besar," katanya yang juga Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta.
Di sisi lain, ada acara Grebeg Sudiro yang merupakan bagian dari perayaan Imlek. Grebeg Sudiro yang diselenggarakan oleh Kampung Sudiroprajan ini merupakan simbol akulturasi budaya antara Jawa dengan China.
"Kami memasukkan akulturasi budaya dengan Grebeg Sudiro melalui kolaborasi dengan panitia Grebeg Sudiro," katanya.
Ia mengatakan acara tersebut juga memperkuat kebhinnekaan yang ada di Kota Solo.
Sementara itu, untuk menambah kemeriahan perayaan Imlek di Solo, dikatakannya, panitia sudah memasang sebanyak 5.000 lampion dan 12 lampion shio di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo.
Beberapa lampion shio yang dipasang yakni lampion naga, lampion dewa rejeki, lampion barongsai, dan lampion ikan koi. Penyalaan lampion sudah mulai sejak 25 Januari dan akan dipasang sampai 29 Februari 2024.
Baca juga: Purbalingga antisipasi lonjakan wisatawan pada Tahun Baru Imlek