Temanggung (ANTARA) - Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyalurkan cadangan pangan pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi di Desa Samiranan, Kandangan, Kabupaten Temanggung.
"Hari ini kami bantu sekitar 115 keluarga di Desa Samiranan, Kecamatan Kandangan dalam rangka menyalurkan cadangan pangan pemerintah," katanya di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan beras cadangan pemerintah untuk masyarakat yang memang tidak mampu, ditambah lagi dari pemerintah daerah juga membantu berupa minyak goreng 1 liter.
Ia menyebutkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per keluarga tersebut untuk Kabupaten Temanggung sekitar 86.000 keluarga.
Tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk meringankan masyarakat agar beban mereka tidak semakin besar.
Ia menuturkan program pemerintah dalam satu tahun itu banyak sekali ada BLT tunai, BLT nontunia, ada sembako, dan DBHCHT pemerintah daerah yang bentuknya uang satu bulan Rp300 ribu selama enam bulan.
Sedangkan penyaluran cadangan pangan ini, sementara berlangsung selama tiga bulan.
Pendistribusian bantuan cadangan pangan tersebut berlangsung sampai 7 Februari 2024.
"Khusus bantuan minyak hanya yang saya kunjungi saja, ada sekitar 11 desa," katanya.
Baca juga: Dirut: Bulog miliki fasilitas sentra pengolahan beras di Sukoharjo
"Hari ini kami bantu sekitar 115 keluarga di Desa Samiranan, Kecamatan Kandangan dalam rangka menyalurkan cadangan pangan pemerintah," katanya di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan beras cadangan pemerintah untuk masyarakat yang memang tidak mampu, ditambah lagi dari pemerintah daerah juga membantu berupa minyak goreng 1 liter.
Ia menyebutkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per keluarga tersebut untuk Kabupaten Temanggung sekitar 86.000 keluarga.
Tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk meringankan masyarakat agar beban mereka tidak semakin besar.
Ia menuturkan program pemerintah dalam satu tahun itu banyak sekali ada BLT tunai, BLT nontunia, ada sembako, dan DBHCHT pemerintah daerah yang bentuknya uang satu bulan Rp300 ribu selama enam bulan.
Sedangkan penyaluran cadangan pangan ini, sementara berlangsung selama tiga bulan.
Pendistribusian bantuan cadangan pangan tersebut berlangsung sampai 7 Februari 2024.
"Khusus bantuan minyak hanya yang saya kunjungi saja, ada sekitar 11 desa," katanya.
Baca juga: Dirut: Bulog miliki fasilitas sentra pengolahan beras di Sukoharjo