Semarang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke sebuah sumur di Dukuh Sumberrejo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan korban S (59) diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur yang ada di pekarangan rumahnya tersebut.
Keterangan pihak keluarga, lanjut dia, korban memang beberapa kali berusaha mengakhiri hidupnya.
"Keluarga sempat mencari korban yang hilang sejak subuh," katanya.
Petugas SAR yang memperoleh laporan tersebut kemudian mengirim tim yang dilengkapi peralatan pendukung.
Sebelum turun ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 17 meter tersebut, kata dia, petugas memastikan tidak ada gas beracun di dalamnya.
Diameter sumur yang hanya 70 senntimeter kata dia, juga menjadi kendala karena harus menyesuaikan dengan petugas berbadan kecil yang akan diturunkan ke dasar sumur.
Proses evakuasi jasad korban dari dalam sumur membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Usai diangkat keluar, jenazah S selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Disdik Semarang intensifkan konseling sekolah dampingi siswa
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan korban S (59) diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur yang ada di pekarangan rumahnya tersebut.
Keterangan pihak keluarga, lanjut dia, korban memang beberapa kali berusaha mengakhiri hidupnya.
"Keluarga sempat mencari korban yang hilang sejak subuh," katanya.
Petugas SAR yang memperoleh laporan tersebut kemudian mengirim tim yang dilengkapi peralatan pendukung.
Sebelum turun ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 17 meter tersebut, kata dia, petugas memastikan tidak ada gas beracun di dalamnya.
Diameter sumur yang hanya 70 senntimeter kata dia, juga menjadi kendala karena harus menyesuaikan dengan petugas berbadan kecil yang akan diturunkan ke dasar sumur.
Proses evakuasi jasad korban dari dalam sumur membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Usai diangkat keluar, jenazah S selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Disdik Semarang intensifkan konseling sekolah dampingi siswa