Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan percepatan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio dengan menerapkan strategi jemput bola.

"Dari target 86.336 anak yang menjadi sasaran vaksinasi polio, saat ini sudah mencapai sekitar 80 ribu anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Temanggung, Sarjana, di Temanggung, Kamis.

Ia menuturkan tempat pelaksanaan Sub PIN polio adalah di seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu, kemudian juga di posyandu. Untuk percepatan pemberian, imunisasi ini juga dilakukan di sekolah-sekolah, seperti PAUD, TK, SD, dan MI.

Menurut dia upaya jemput bola ini bertujuan agar anak-anak dapat terlayani imunisasi polio dengan baik untuk mencegah anak terserang virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

"Penyakit ini sangat menular, bahkan dapat menyebabkan kecacatan, lumpuh layu, hingga kematian, sehingga sangat dibutuhkan pemberian kekebalan pada anak kita. Karena kejadian kebetulan di Jawa Tengah dan Jatim, maka sub PIN polio ini diberikan kepada seluruh sasaran di Jateng, Jatim dan Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, setiap anak diberikan sebanyak dua tetes vaksin. Imunisasi tahap pertama ini ditargetkan selesai akhir Januari, dan kemudian pemberian tahap kedua akan dimulai pada 19 Februari 2024.

"Kami mengimbau kepada para orang tua yang memilik balita umur nol sampai tujuh tahun 11 bulan 29 hari segera membawa anaknya untuk mendapat imunisasi, karena penting untuk kesehatan anak," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024