Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto mengambil sumpah 26 orang pegawai negeri sipil (PNS) baru di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah, Rabu (24/1).

Selain itu, Kakanwil juga melantik dan mengambil sumpah 16 pejabat fungsional dalam jabatan baru. Sebanyak 12 orang di antaranya merupakan peralihan jabatan karena perubahan nomenklatur, sedangkan empat orang lainnya dilantik atas kenaikan jenjang jabatan.

Kepada mereka, Tejo mengatakan, Kemenkumham membutuhkan sumber daya manusia yang cekatan, tanggap profesional, berkemampuan, bermental baik, serta bertanggung jawab.

Atas dasar tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jateng berpesan kepada mereka agar terus meningkatkan kompetensi, memegang integritas moral yang tinggi, serta memegang prinsip kehati-hatian, kecermatan, dan ketelitian.

"Tiga, bekerja dan menyelesaikan tugas secara tuntas, supaya tidak berdampak pada kinerja Kemenkumham sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan publik atau masyarakat," pesan Tejo dalam sambutannya.

"Empat, selalu berinovasi, tidak mainstream dan berpikir out of the box, dan terapkan fungsi manajemen dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi, serta hindari copy paste kegiatan dan buatlah terobosan-terobosan yang baru," katanya.

"Lima, punya peran dan berkontribusi nyata mendukung satuan kerja masing-masing di mana Saudara ditempatkan dan melaksanakan tugas untuk berkomitmen melaksanakan Program Reformasi Birokrasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi) dan/atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," imbuhnya.

Kakanwil kembali menegaskan bagaimana menyikapi tahun politik dengan bersikap netral.

"Saudara-Saudara sekalian harus menyikapinya dengan smart dan bijak. ASN harus netral, tidak boleh politik praktis, tidak berpihak, tidak boleh ikut berkampanye," tegasnya.

"Seluruh ASN mesti agile dan memahami betapa pentingnya netralitas. ASN memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga integritas dan kredibilitas penyelenggaraan pemilu," tambahnya.

Netralitas ASN dalam pemilu, kata Tejo, harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dalam pekerjaan dan bermedia sosial.

"Ini menjadi penting, dan saya berharap netralitas ASN tak hanya relevan dalam lingkup pekerjaan sehari-hari, melainkan juga dalam aktivitas di media sosial," kata Tejo mengingatkan.

Seiring perkembangan teknologi, ASN harus lebih berhati-hati dalam menggunakan platform digital".

"Saya berharap agar kita semua bisa mematuhi aturan-aturan ini dan menyikapi secara bijak setiap dinamika sosial yang berkembang," pungkasnya.

Di saat yang sama, Kakanwil juga mengambil Sumpah Janji Setia Kewarganegaraan.

Hadir menyaksikan kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono dan Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto.

Tampak juga sejumlah Kepala UPT Kota Semarang, Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan UPT. ***

Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024