Semarang (ANTARA) - Universitas Semarang (USM) melaksanakan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Kerajaan Kamboja di Jakarta pada 23 Januari 2024.
Delegasi USM yang dipimpin Kepala Satuan International Office (SIO) USM, Faisal Yusuf, disambut hangat oleh First Secretary, Ms. Chheng Linna.
Menurut Faisal, tujuan kunjungan tersebut untuk menjalin kerja sama dan membahas berbagai program seperti mobilitas mahasiswa internasional, pertukaran dosen, magang, serta beasiswa bagi mahasiswa Kamboja yang berkeinginan untuk menuntut ilmu di USM.
Selama pertemuan tersebut, Faisal Yusuf menginformasikan tentang rencana USM menggelar International Conference and Seminars pada akhir tahun 2024.
Kunjungan perdana tersebut mendapatkan respons positif dari pihak kedutaan. Ms. Chheng Linna menekankan adanya berbagai peluang kerja sama yang dapat dieksplorasi antara institusi pendidikan di Indonesia dan Kamboja.
''Ms Chheng Linna menyarankan USM untuk menginisiasi memorandum of understanding (MoU) langsung dengan Menteri Pendidikan Kerajaan Kamboja,'' katanya.
Faisal mengatakan, menurut Ms. Chheng Linna, minat calon mahasiswa Kamboja untuk belajar di Indonesia cukup tinggi, khususnya yang mencari beasiswa.
''Beliau menanyakan tentang program beasiswa khusus yang mungkin ditawarkan oleh USM untuk mahasiswa Kamboja. Ms. Chheng Linna juga tertarik ingin mengunjungi Universitas Semarang dalam waktu dekat,'' ungkapnya. ***
Delegasi USM yang dipimpin Kepala Satuan International Office (SIO) USM, Faisal Yusuf, disambut hangat oleh First Secretary, Ms. Chheng Linna.
Menurut Faisal, tujuan kunjungan tersebut untuk menjalin kerja sama dan membahas berbagai program seperti mobilitas mahasiswa internasional, pertukaran dosen, magang, serta beasiswa bagi mahasiswa Kamboja yang berkeinginan untuk menuntut ilmu di USM.
Selama pertemuan tersebut, Faisal Yusuf menginformasikan tentang rencana USM menggelar International Conference and Seminars pada akhir tahun 2024.
Kunjungan perdana tersebut mendapatkan respons positif dari pihak kedutaan. Ms. Chheng Linna menekankan adanya berbagai peluang kerja sama yang dapat dieksplorasi antara institusi pendidikan di Indonesia dan Kamboja.
''Ms Chheng Linna menyarankan USM untuk menginisiasi memorandum of understanding (MoU) langsung dengan Menteri Pendidikan Kerajaan Kamboja,'' katanya.
Faisal mengatakan, menurut Ms. Chheng Linna, minat calon mahasiswa Kamboja untuk belajar di Indonesia cukup tinggi, khususnya yang mencari beasiswa.
''Beliau menanyakan tentang program beasiswa khusus yang mungkin ditawarkan oleh USM untuk mahasiswa Kamboja. Ms. Chheng Linna juga tertarik ingin mengunjungi Universitas Semarang dalam waktu dekat,'' ungkapnya. ***