Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus pencurian belasan besi penutup saluran air milik Pemerintah Kota Semarang di sepanjang Jalan Tlogosari Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novirasari di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa polisi pertama kali memperoleh laporan pencurian melalui aplikasi Libas pada tanggal 16 Januari 2024.
"Dari laporan masuk, ada 11 tutup saluran air yang dicuri di jalan tersebut," katanya.
Dari hasil penyelidikan, kata dia, polisi mendapat rekaman CCTV ketika aksi pencurian berlangsung.
Dalam rekaman CCTV, terekam dua orang yang beraksi dengan sebuah mobil bak terbuka.
Dalam rekaman tersebut, lanjut dia, diketahui pelaku beraksi saat dini hari.
Menurut dia, selain merugikan secara materiel karena hilangnya aset pemkot, pencurian tersebut dikhawatirkan juga membahayakan masyarakat, terutama saat hujan atau malam hari.
Diungkapkan pula bahwa lubang yang ditinggalkan setelah penutup saluran diambil itu cukup besar.
Baca juga: Penutup saluran air di Semarang banyak dicuri
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novirasari di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa polisi pertama kali memperoleh laporan pencurian melalui aplikasi Libas pada tanggal 16 Januari 2024.
"Dari laporan masuk, ada 11 tutup saluran air yang dicuri di jalan tersebut," katanya.
Dari hasil penyelidikan, kata dia, polisi mendapat rekaman CCTV ketika aksi pencurian berlangsung.
Dalam rekaman CCTV, terekam dua orang yang beraksi dengan sebuah mobil bak terbuka.
Dalam rekaman tersebut, lanjut dia, diketahui pelaku beraksi saat dini hari.
Menurut dia, selain merugikan secara materiel karena hilangnya aset pemkot, pencurian tersebut dikhawatirkan juga membahayakan masyarakat, terutama saat hujan atau malam hari.
Diungkapkan pula bahwa lubang yang ditinggalkan setelah penutup saluran diambil itu cukup besar.
Baca juga: Penutup saluran air di Semarang banyak dicuri