Purwokerto (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menyerahkan bantuan satu unit traktor tangan untuk mendukung percepatan olah tanah dan tanam di Desa Karangendep Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bantuan yang bersumber dari dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) itu diserahkan secara langsung oleh Pj Bupati kepada Kepala Desa Karangendep Karsinah di halaman Pendopo Sipanji, Purwokerto, Banyumas, Selasa.

Saat ditemui usai penyerahan bantuan, Hanung mengatakan traktor tersebut merupakan aspirasi warga saat dia berkeliling dan bermalam di sejumlah desa selama tiga bulan pertama sejak dilantik sebagai Pj Bupati Bupati Banyumas pada 24 September 2023.

"Dalam seminggu itu bisa satu kali, dua kali, bahkan tiga kali bermalam," katanya.

Dalam sarasehan yang digelar setiap kali bermalam di desa, dia mengaku banyak permintaan yang diajukan warga di antaranya berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan.

"Termasuk ada yang meminta traktor seperti hari ini, akhirnya bisa kita berikan. Kebetulan kita dibantu dari CSR-nya BPR BKK," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

Ia mengakui jika pihaknya menggunakan APBD dalam memberikan bantuan tersebut, ada kecenderungan penyerahannya dilakukan pada tahun berikutnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya melakukan terobosan dengan memanfaatkan program CSR badan usaha agar permohonan bantuan tersebut dapat dieksekusi secara cepat.

"Seperti traktor ini, kalau menggunakan APBD 'kan diberikannya tahun depan. Ini ada langkah terobosan dibantu CSR," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangendep Karsinah mengakui permohonan bantuan tersebut disampaikan oleh Karisun selaku anggota kelompok tani saat Pj Bupati Banyumas mengunjungi Desa Karangendep Kecamatan Patikraja.

Menurut dia, petani di Desa Karangendep pernah mendapatkan bantuan traktor dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas.

"Namun traktor tersebut tidak bisa menjangkau area persawahan di Grumbul Cilaku RW 3 karena lokasinya terpencil," katanya.

Anggota Kelompok Tani "Sri Martani 2" Desa Karangendep, Karisun mengatakan jika sebenarnya di wilayah RW 3 terdapat satu unit traktor.

Akan tetapi ketika traktor tersebut mengalami kendala, kata dia, berdampak terhadap proses pengolahan lahan sawah.

"Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan bantuan traktor kepada Pak Bupati dan alhamdulillah sekarang sudah terealisasi, sehingga bisa mendukung percepatan olah tanam," katanya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBT raih Best CSR dan Best Social Innovation 2023

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024