Semarang (ANTARA) - Ratusan orang dari berbagai elemen organisasi yang menamakan Forum Ormas Nusantara Peduli Kemanusiaan menggelar aksi di Semarang, Sabtu, memperingati 100 hari agresi Israel ke Gaza, Palestina.

Aksi diawali dengan berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, kemudian berjalan bersama-sama menuju Jalan Pahlawan Semarang untuk menggelar orasi dan doa bersama untuk Palestina.

Di antara elemen peserta aksi, antara lain Perempuan Peduli Palestina, Komite Nasional Rakyat Palestina, Bahagia Berbagi Indonesia, Forum Lembaga Dakwah Kampus, dan Masyarakat Indonesia Peduli Palestina.

Para peserta aksi terlihat membawa sejumlah atribut, seperti bendera Palestina, syal, dan spanduk besar yang bertuliskan "Stop The War on Gaza", serta bendera Merah Putih.

Muntafingah, selaku salah satu perwakilan Masyarakat Indonesia Peduli Palestina Kota Semarang menjelaskan aksi itu merupakan peringatan 100 Hari Genosida Gaza yang dilakukan Israel.

Menurut dia, Israel telah melakukan kejahatan kemanusiaan di Gaza dengan melancarkan serangan yang menewaskan puluhan ribu penduduk Gaza, dan sebagian besar perempuan dan anak-anak.

"Kami mengecam kejahatan yang dilakukan Israel yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh bangsa-bangsa lain. Mereka membombardir bangsa Palestina. Ini tidak bisa dibenarkan," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Fingah itu juga mengecam keberpihakan Amerika Serikat yang mendukung upaya genosida yang dilakukan Israel di Gaza, apalagi Palestina adalah bangsa yang sah dan merdeka.

Sejalan dengan Pembukaan UUD 1945, kata dia, yang menyatakan bahwa "kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

"Kami mengecam kejahatan Israel yang di luar ambang batas kemanusiaan. Kami berharap perang segera dihentikan dan menuntut diajukannya Israel ke pengadilan internasional," pungkasnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024