Purwokerto (ANTARA) - Pelaksana proyek pembangunan jembatan Margasana, Kabupaten Banyumas, segera menangani longsoran talud Sungai Tajum samping fondasi jembatan yang berada di jalur selatan Jawa Tengah itu.

Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, Construction Manager PT Baja Titian Utama Fathoni mengakui adanya longsoran tanah sebelah barat sungai yang berada di sisi selatan jembatan akibat hujan yang terjadi pada hari Jumat (5/1).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya selaku pelaksana proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KBPU) pembangunan/penggantian jembatan Margasana akan segera menangani longsoran tersebut.

"Hari ini langsung kami tangani. Insyaallah nanti sore atau paling lambat besok pagi sudah selesai," katanya menegaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bagian yang longsor tersebut sebenarnya bukanlah talud atau tanggul, melainkan pasangan batu pelindung timbunan atau yang biasa disebut dengan istilah bokong semar.

Dalam hal ini, kata dia, bokong semar bukan bagian dari struktur bangunan dan hanya berfungsi sebagai aksesori.

"Itu hanya aksesori, enggak mengganggu, masih aman. Kami langsung tangani," kata Fathoni menegaskan.

Informasi tentang adanya longsoran di sekitar fondasi jembatan Margasana itu diunggah oleh seorang pegiat seni dan sukarelawan penanggulangan bencana, Suho di grup WhatsApp "Info Penanganan Bencana" yang dikelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas pada Sabtu (6/1) pagi.

Dalam keterangan foto yang diunggah, Suho menuliskan "'Tanggul Jembatan Margasana Longsor' Baru diresmikan kmrn tgl 2 januari 2024, sdh ada yg rusak karena hujan deras yg mengakibatkan pinggiran tanggul jembatan Margasana longsor..harap hati² ya luurr.."

Saat dihubungi melalui telepon, Suho menduga longsoran tersebut terjadi akibat hujan dalam beberapa hari terakhir.

"Tetapi yang menjadi pertanyaan kita, kok proyek nasional dengan menggunakan anggaran yang tidak sedikit, hanya karena diguyur hujan yang tidak begitu ekstrem kok begitu, ada apa ini," katanya.

Menurut dia, bagian yang mengalami longsor itu berada di sebelah selatan-barat jembatan dan masuk wilayah Desa Adisara, Kecamatan Jatilawang, Banyumas.

Ia mengharapkan longsoran tersebut dapat segera ditangani agar tidak membahayakan jembatan.

Jembatan Margasana tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa (2/1) dan merupakan duplikasi jembatan lama yang berada di sisi utara yang masuk dalam penanganan penggantian Jembatan CH Jawa-Bali.

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024