Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat berencana menggelar Semarang Great Festival (Semargres) 2024 pada pertengahan tahun ini.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, mengakui bahwa perencanaan penyelenggaraan pada pertengahan tahun itu merupakan hasil evaluasi penyelenggaraan Semargres 2023.

Semargres adalah acara tahunan berupa pesta diskon dan belanja yang diselenggarakan Pemkot Semarang dan Kadin Kota Semarang yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Atlas ini.

"Memang waktu itu, mepet sekali. Pembahasan (Semargres 2023, Red) baru sekitar bulan Oktober 2023. Kalau tidak dilaksanakan juga 'eman-eman'," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

Dia mengakui, penyelenggaraan Semargres 2023 pada 1-30 November lalu memang harus banyak evaluasi, di antaranya waktu perencanaannya yang mepet dan publikasi kegiatan yang dirasakan masih sangat kurang.

Penyelenggaraan Semargres 2023 pada akhir tahun, sehingga membuat diskon dalam Semargres 2023 dirasakan masih kurang besar, apalagi Pemkot Semarang melalui Bapenda tengah mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) menjelang pergantian tahun.

"Kami hitung potongan pajaknya juga tidak bisa besar. Hal ini berpengaruh pada diskon Semargres yang kurang maksimal," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang tersebut.

"Mudah-mudahan bisa dilaksanakan (Semargres 2024, Red) bulan Mei atau Juni, di mana saat itu merupakan 'low season'. Harapannya, nanti bersama Kadin, PHRI, Aprindo bisa membuat program atau paket yang menarik, sehingga bisa menaikkan pendapatan Semargres 2024," katanya lagi.

Ketua Panitia Semargres 2023 Ade Pramudito meyebutkan transaksi Semargres 2023 tercatat sebesar Rp254 miliar, atau turun Rp100 miliar dari nilai transaksi tahun sebelumnya.

"Dari evaluasi dan diskusi kecil, kami berkeinginan agar Semargres 2024 mendatang bisa diadakan bersamaan dengan momen HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Semarang pada bulan Mei," katanya pula.

Pertimbangannya, kata Pramudito, karena pada pertengahan tahun, seperti bulan Mei dan Juni biasanya para pelaku usaha banyak mengalami 'low season' sehingga bisa menghadirkan banyak diskon.

"Dengan Semargres harapannya bisa mendongkrak kunjungan dan pendapatan para pelaku usaha, sektor wisata belanja bahkan PAD Kota Semarang," kata dia lagi.

Baca juga: Semarang Great Sale 2023 tumbuhkan perekonomian masyarakat

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024