Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang memberangkatkan 5,56 juta orang penumpang dari berbagai stasiun di wilayah utara Jawa Tengah tersebut ke berbagai tujuan selama tahun 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang Selasa mengatakan, jumlah penumpang yang diberangkatkan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pada tahun 2022 yang mencapai 4,045 juta orang.
Menurut dia, peningkatan tersebut tidak terlepas dari bertambahnya jumlah gerbong yang dioperasikan untuk mengangkut penumpang.
"Jumlah gerbong yang digunakan sebanyak 108 kereta, pada 2023 naik menjadi 133 kereta," katanya.
Ia menambahkan, pada 2023 terdapat beberapa KA baru yang dioperasikan, seperti KA Banyubiru, KA Merbabu, serta KA Blambangan Ekspres.
Pada 2023, lanjut dia, terdapat 33 rangkaian KA yang diberangkatkan dari wilayah Daop Semarang.
"33 KA yang pengoperasiannya di bawah Daop Semarang dengan okupansi sekitar 70 sampai 75 persen," katanya.
Pada 2024, menurut dia, Daop Semarang menargetkan peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi massal ini menjadi 5,567 juta orang.
Menurut dia, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target daerah operasi yang meliputi 43 stasiun dan memiliki panjang lintasan hingga 656 km tersebut.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan antara lain mendorong peningkatan jumlah penumpang di sejumlah stasiun yang potensial melalui peningkatan fasilitas demi kenyamanan penumpang.
Baca juga: PT KAI Semarang: Masih tersedia 32 ribu tiket libur tahun baru
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang Selasa mengatakan, jumlah penumpang yang diberangkatkan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pada tahun 2022 yang mencapai 4,045 juta orang.
Menurut dia, peningkatan tersebut tidak terlepas dari bertambahnya jumlah gerbong yang dioperasikan untuk mengangkut penumpang.
"Jumlah gerbong yang digunakan sebanyak 108 kereta, pada 2023 naik menjadi 133 kereta," katanya.
Ia menambahkan, pada 2023 terdapat beberapa KA baru yang dioperasikan, seperti KA Banyubiru, KA Merbabu, serta KA Blambangan Ekspres.
Pada 2023, lanjut dia, terdapat 33 rangkaian KA yang diberangkatkan dari wilayah Daop Semarang.
"33 KA yang pengoperasiannya di bawah Daop Semarang dengan okupansi sekitar 70 sampai 75 persen," katanya.
Pada 2024, menurut dia, Daop Semarang menargetkan peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi massal ini menjadi 5,567 juta orang.
Menurut dia, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target daerah operasi yang meliputi 43 stasiun dan memiliki panjang lintasan hingga 656 km tersebut.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan antara lain mendorong peningkatan jumlah penumpang di sejumlah stasiun yang potensial melalui peningkatan fasilitas demi kenyamanan penumpang.
Baca juga: PT KAI Semarang: Masih tersedia 32 ribu tiket libur tahun baru