Temanggung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung mendapat alokasi dana sebesar Rp975 juta dari APBD kabupaten setempat untuk kegiatan tahun 2024.
"Pada tahun 2024 KONI Kabupaten Temanggung mendapatkan anggaran Rp975 juta, meski demikian kami yakin mampu memberikan prestasi untuk Temanggung," kata Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartiko seusai Rapat Kerja KONI Kabupaten Temanggung bertema "Soliditas KONI ciptakan atlet berprestasi" di Temanggung, Jumat.
Tomy mengatakan, pada tahun 2023 KONI Temanggung mendapat anggaran Rp4 miliar karena untuk persiapan Porprov Jateng.
"Kami memaklumi kemampuan daerah kita tidak banyak. Sekarang tinggal 10 persen berjalan, masih untuk raker semacam ini dan bantuan/bonus untuk atlet berprestasi," katanya.
Ia menyampaikan, KONI bisa puasa anggaran tapi jangan puasa prestasi. Untuk proyeksi tahun 2024 fokus dalam pembinaan, karena KONI Kabupaten Temanggung sudah mempunyai program "menemukan, melatih, dan mempertandingkan".
"Bukan menemukan, membeli, dan mempertandingkan. Maksudnya adalah kita tidak akan membeli atlet namun kita akan membina atlet daerah khusus 2024 ini adalah agar Porprov berikutnya kita bisa meningkatkan prestasi yang lebih bagus lagi." katanya.
Ia menuturkan pada tahun 2024 tetap akan mengirimkan atlet asli Temanggung pada kejuaraan provinsi dan kejurnas.
Untuk tahun ini Koni Temanggung secara resmi mendapatkan dua tambahan cabang olahraga yakni e-sport dan barongsai.
"Salah satu syarat menjadi anggota sudah disampaikan pada raker sebelumnya di tahun 2022, selama satu tahun kita sudah memantau cabang tersebut, setelah kami pantau ada kegiatan betul bisa maka bisa diterima menjadi anggota KONI," Lanjut dia.
Ia menyebut e-sport sudah meraih juara dua di tingkat provinsi dan barongsai masuk lima besar di Jawa Tengah.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, selain membangun seluruh potensi sosial masyarakat pemerintah daerah juga pemberdayaan kaum muda mudi salah satunya dorongan untuk atlet yang tergabung dalam KONI.
"Dari 42 cabor yang ada dalam keanggotaan KONI Kabupaten Temanggung, DPRD suport semangat 2024 selalu akan mendorong karena ini sesuai Permendagri bisa dialiri APBD kabupaten sesuai dengan proporsi sudah menggerakkan namun jumlah ini pasti kurang," katanya.
Namun, pihaknya yakin Ketua KONI Kabupaten Temanggung dan seluruh jajaran sudah pasti menyelesaikan program dengan prestasi.
"Pada tahun 2024 KONI Kabupaten Temanggung mendapatkan anggaran Rp975 juta, meski demikian kami yakin mampu memberikan prestasi untuk Temanggung," kata Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartiko seusai Rapat Kerja KONI Kabupaten Temanggung bertema "Soliditas KONI ciptakan atlet berprestasi" di Temanggung, Jumat.
Tomy mengatakan, pada tahun 2023 KONI Temanggung mendapat anggaran Rp4 miliar karena untuk persiapan Porprov Jateng.
"Kami memaklumi kemampuan daerah kita tidak banyak. Sekarang tinggal 10 persen berjalan, masih untuk raker semacam ini dan bantuan/bonus untuk atlet berprestasi," katanya.
Ia menyampaikan, KONI bisa puasa anggaran tapi jangan puasa prestasi. Untuk proyeksi tahun 2024 fokus dalam pembinaan, karena KONI Kabupaten Temanggung sudah mempunyai program "menemukan, melatih, dan mempertandingkan".
"Bukan menemukan, membeli, dan mempertandingkan. Maksudnya adalah kita tidak akan membeli atlet namun kita akan membina atlet daerah khusus 2024 ini adalah agar Porprov berikutnya kita bisa meningkatkan prestasi yang lebih bagus lagi." katanya.
Ia menuturkan pada tahun 2024 tetap akan mengirimkan atlet asli Temanggung pada kejuaraan provinsi dan kejurnas.
Untuk tahun ini Koni Temanggung secara resmi mendapatkan dua tambahan cabang olahraga yakni e-sport dan barongsai.
"Salah satu syarat menjadi anggota sudah disampaikan pada raker sebelumnya di tahun 2022, selama satu tahun kita sudah memantau cabang tersebut, setelah kami pantau ada kegiatan betul bisa maka bisa diterima menjadi anggota KONI," Lanjut dia.
Ia menyebut e-sport sudah meraih juara dua di tingkat provinsi dan barongsai masuk lima besar di Jawa Tengah.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, selain membangun seluruh potensi sosial masyarakat pemerintah daerah juga pemberdayaan kaum muda mudi salah satunya dorongan untuk atlet yang tergabung dalam KONI.
"Dari 42 cabor yang ada dalam keanggotaan KONI Kabupaten Temanggung, DPRD suport semangat 2024 selalu akan mendorong karena ini sesuai Permendagri bisa dialiri APBD kabupaten sesuai dengan proporsi sudah menggerakkan namun jumlah ini pasti kurang," katanya.
Namun, pihaknya yakin Ketua KONI Kabupaten Temanggung dan seluruh jajaran sudah pasti menyelesaikan program dengan prestasi.