Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus di Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap ketiga bagi 65.149 buruh pabrik rokok.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto menyampaikan bahwa penyaluran BLT tahap ketiga dilaksanakan dari 28 sampai 29 Desember 2023.
"Saat ini tentunya sudah diterima oleh masing-masing pekerja rokok karena dikirim melalui virtual account (VA) atau nomor rekening," katanya di Kudus, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa nilai BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang disalurkan kepada 65.149 buruh pabrik rokok total Rp29,3 miliar.
Sebanyak 32.454 pekerja menerima bantuan Rp300 ribu karena sebelumnya mendapatkan bantuan serupa dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Sebanyak 32.695 pekerja yang lain menerima bantuan dana Rp600 ribu untuk dua bulan.
Awalnya, Pemkab Kudus menyiapkan alokasi DBHCHT untuk memberikan tambahan BLT selama dua bulan kepada buruh pabrik rokok di Kabupaten Kudus.
Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemudian juga memutuskan memberikan BLT satu kali kepada pekerja pabrik rokok.
Agar tidak ada perbedaan nilai bantuan yang diterima oleh buruh pabrik rokok di Kabupaten Kudus, buruh yang tercatat telah mendapatkan BLT masing-masing Rp300 ribu dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diberi bantuan Rp300 ribu oleh Pemkab Kudus.
Sedangkan buruh yang tidak memperoleh bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima BLT total Rp600 ribu untuk dua bulan.
"Meskipun demikian, semua pekerja rokok ber-KTP Kudus mendapatkan tambahan bantuan dua kali sebesar Rp600 ribu untuk masing-masing penerima bantuan," kata Agung.
Pemerintah Kabupaten Kudus semula mengalokasikan dana BLT untuk empat bulan bagi pekerja pabrik rokok, yang rencananya disalurkan dalam dua tahap.
Merespons permintaan dari serikat pekerja pabrik rokok untuk menambah alokasi BLT, Pemkab Kudus mengusulkan pengalokasian tambahan dana untuk BLT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
Sebelum BLT disalurkan kepada pekerja pabrik rokok, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus lebih dulu melakukan verifikasi data penerima bantuan.
Baca juga: Lima kabupaten/kota di Jateng salurkan BLT secara mandiri
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto menyampaikan bahwa penyaluran BLT tahap ketiga dilaksanakan dari 28 sampai 29 Desember 2023.
"Saat ini tentunya sudah diterima oleh masing-masing pekerja rokok karena dikirim melalui virtual account (VA) atau nomor rekening," katanya di Kudus, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa nilai BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang disalurkan kepada 65.149 buruh pabrik rokok total Rp29,3 miliar.
Sebanyak 32.454 pekerja menerima bantuan Rp300 ribu karena sebelumnya mendapatkan bantuan serupa dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Sebanyak 32.695 pekerja yang lain menerima bantuan dana Rp600 ribu untuk dua bulan.
Awalnya, Pemkab Kudus menyiapkan alokasi DBHCHT untuk memberikan tambahan BLT selama dua bulan kepada buruh pabrik rokok di Kabupaten Kudus.
Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemudian juga memutuskan memberikan BLT satu kali kepada pekerja pabrik rokok.
Agar tidak ada perbedaan nilai bantuan yang diterima oleh buruh pabrik rokok di Kabupaten Kudus, buruh yang tercatat telah mendapatkan BLT masing-masing Rp300 ribu dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diberi bantuan Rp300 ribu oleh Pemkab Kudus.
Sedangkan buruh yang tidak memperoleh bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima BLT total Rp600 ribu untuk dua bulan.
"Meskipun demikian, semua pekerja rokok ber-KTP Kudus mendapatkan tambahan bantuan dua kali sebesar Rp600 ribu untuk masing-masing penerima bantuan," kata Agung.
Pemerintah Kabupaten Kudus semula mengalokasikan dana BLT untuk empat bulan bagi pekerja pabrik rokok, yang rencananya disalurkan dalam dua tahap.
Merespons permintaan dari serikat pekerja pabrik rokok untuk menambah alokasi BLT, Pemkab Kudus mengusulkan pengalokasian tambahan dana untuk BLT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
Sebelum BLT disalurkan kepada pekerja pabrik rokok, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus lebih dulu melakukan verifikasi data penerima bantuan.
Baca juga: Lima kabupaten/kota di Jateng salurkan BLT secara mandiri