Batang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap melakukan pendampingan hak pilih sekitar 2.800 disabilitas pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Ketua KPU Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Batang, Kamis, mengatakan 2.800 disabilitas tersebut terdiri atas disabilitas fisik 1.142.orang intelektual 212 orang, mental 579 orang, sensorik wicara 366 orang, sensorik rungu 136, dan sensorik netra 365 orang.
"Oleh karena itu, kami siap memfasilitasi dengan melakukan pendampingan dalam menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Batang Ida Susanti mengatakan para disabilitas tersebut nantinya akan dilakukan pendamping oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) atau orang lain atas permintaan pemilih yang bersangkutan.
Kepada pendamping yang ditunjuk membantu disabilitas, kata dia, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang bersangkutan dan menandatangani surat pernyataan dengan menggunakan formulir model C3-KPU.
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum Batang menjamin seluruh tempat pemungutan suara telah menerapkan faktor kemudahan aksesibilitas agar memudahkan disabilitas dalam menyalurkan hak pilih.
"Kami pastikan semua tempat pemungutan suara ramah disabilitas dan juga sudah dilengkapi aksesibilitas yang mendukung," katanya.
Ia menargetkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai sekitar 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 619.689 pemilih.
"Kami berharap warga menggunakan hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Pj bupati minta KPU Banyumas pastikan kelancaran logistik pemilu
Ketua KPU Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Batang, Kamis, mengatakan 2.800 disabilitas tersebut terdiri atas disabilitas fisik 1.142.orang intelektual 212 orang, mental 579 orang, sensorik wicara 366 orang, sensorik rungu 136, dan sensorik netra 365 orang.
"Oleh karena itu, kami siap memfasilitasi dengan melakukan pendampingan dalam menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Batang Ida Susanti mengatakan para disabilitas tersebut nantinya akan dilakukan pendamping oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) atau orang lain atas permintaan pemilih yang bersangkutan.
Kepada pendamping yang ditunjuk membantu disabilitas, kata dia, wajib merahasiakan pilihan pemilih yang bersangkutan dan menandatangani surat pernyataan dengan menggunakan formulir model C3-KPU.
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum Batang menjamin seluruh tempat pemungutan suara telah menerapkan faktor kemudahan aksesibilitas agar memudahkan disabilitas dalam menyalurkan hak pilih.
"Kami pastikan semua tempat pemungutan suara ramah disabilitas dan juga sudah dilengkapi aksesibilitas yang mendukung," katanya.
Ia menargetkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai sekitar 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 619.689 pemilih.
"Kami berharap warga menggunakan hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Pj bupati minta KPU Banyumas pastikan kelancaran logistik pemilu