Purwokerto (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana memperkirakan sekitar 14 juta pemudik akan memasuki wilayah provinsi itu saat momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Jawa Tengah ini memang di tengah-tengah kegiatan dari masyarakat, kita akan ada lonjakan arus mudik yang cukup besar, karena orang ke Jawa Timur lewat Jawa Tengah juga. Apalagi sekarang jalan tol sudah ada, jadi cukup besar, sekitar 14 jutaan masyarakat yang akan masuk Jawa Tengah," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Pj Gubernur mengatakan hal itu saat memberi pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Banyumas di Pendopo Sipanji, Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Bulog, Pertamina, dan PLN, dalam rangka persiapan menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Bahwasanya semua sudah siap. Ketersediaan pangan yang paling penting, itu dicek betul masalah ketersediaan pangan ini untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, apakah sudah siap atau belum," katanya.
Terkait dengan antisipasi gangguan keamanan, khususnya terorisme, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dia mengharapkan deteksi dini dan masalah pengamanan gereja-gereja ditingkatkan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal.
Selain itu, kata dia, tempat-tempat wisata juga harus betul-betul diamankan dan dikoordinasikan antar-instansi terkait.
"Berikan kenyamanan kepada masyarakat, supaya masyarakat dalam menjalankan kegiatan keagamaan tentunya dengan rasa sejuk dan rasa aman," kata Pj Gubernur Nana Sudjana.
Baca juga: KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
"Jawa Tengah ini memang di tengah-tengah kegiatan dari masyarakat, kita akan ada lonjakan arus mudik yang cukup besar, karena orang ke Jawa Timur lewat Jawa Tengah juga. Apalagi sekarang jalan tol sudah ada, jadi cukup besar, sekitar 14 jutaan masyarakat yang akan masuk Jawa Tengah," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Pj Gubernur mengatakan hal itu saat memberi pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Banyumas di Pendopo Sipanji, Purwokerto.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Bulog, Pertamina, dan PLN, dalam rangka persiapan menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Bahwasanya semua sudah siap. Ketersediaan pangan yang paling penting, itu dicek betul masalah ketersediaan pangan ini untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, apakah sudah siap atau belum," katanya.
Terkait dengan antisipasi gangguan keamanan, khususnya terorisme, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dia mengharapkan deteksi dini dan masalah pengamanan gereja-gereja ditingkatkan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal.
Selain itu, kata dia, tempat-tempat wisata juga harus betul-betul diamankan dan dikoordinasikan antar-instansi terkait.
"Berikan kenyamanan kepada masyarakat, supaya masyarakat dalam menjalankan kegiatan keagamaan tentunya dengan rasa sejuk dan rasa aman," kata Pj Gubernur Nana Sudjana.
Baca juga: KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan