Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang melakukan pembenahan akses jalan menuju ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, salah satunya di aspek penerangan dengan mengganti lampu agar semakin terang.

Kepala Bidang Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Claudia Lulus Dewi, di Semarang, Selasa, mengatakan penerangan merupakan utilitas sangat penting.

"Ini merupakan program Pemkot Semarang, bahwa lampu konvensional HPST (warna kuning) kami ganti dengan lampu LED (warna putih) agar lebih terang dan hemat energi," katanya.

Lampu HPST yang berdaya 150 watt diganti dengan lampu LED yang hanya 120 watt, kata dia, sehingga lebih hemat dan terang, serta sesuai dengan warna kesukaan masyarakat umum.

"Pergantian lampu HPST dengan LED ini, akan kami lakukan secara bertahap," katanya, seraya menjelaskan program itu merupakan kolaborasi dengan Bea Cukai dan PT Indo Permata Usahatama (IPU).

Nantinya, kata dia, jalan akses di sekitar bandara akan terang benderang, mulai dari jalan depan Kantor Bea Cukai sampai jalan depan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

"Untuk akses Bandara Ahmad Yani, di Jalan Puri Anjasmoro itu akan dilakukan penggantian lampu LED oleh PT IPU sebanyak 63 tiang dan 110 lampu LED," katanya.

Kalau akses jalan dari depan Kantor Bea Cukai di bawah Flyover Bandara, kata Dewi, sudah dilakukan penggantian ke lampu LED oleh Disperkim kota Semarang.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi Bea Cukai dan PT IPU yang mau berkolaborasi sebagai wujud konsep gerak bersama yang digerakkan Pemkot Semarang.

"Saya tentunya sangat mengapresiasi gerak bersama ini, dari teman-teman Disperkim, Bea Cukai, PT. IPU, dan stakeholder terkait lainnya yang sudah mau bersama-sama membenahi kota Semarang," kata Ita, sapaan akrabnya.

Konsep gerak bersama bisa dilakukan dalam skala sekecil apapun yang memberikan dampak besar bagi masyarakat Kota Semarang, seperti persoalan penerangan yang menjadi kebutuhan bersama.

"Tidak usah muluk-muluk, mulai dari penerangan saja. Meskipun ini terkesan sepele, tetapi dampaknya sangat besar karena untuk penerangan. Ditambah lagi, ini kan wajah kota Semarang yang paling depan," cakapnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024