Boyolali (ANTARA) - Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel (GSJAI) Boyolali menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu di kawasan RT 02 dan RT 03 Recosari, Banaran, kecamatan Boyolali kota, Jawa Tengah, dalam rangka menyambut Natal 2023.

"Kami dalam kegiatan baksos di wilayah tengah Boyolali ini menyasar RT 02 dan RT 03 Recosari, Banaran, Boyolali. Paket sembako yang dibagikan meliputi, beras, telur, teh, minyak goreng, mie instan, dan gula," kata Ketua panitia pembagian sembako wilayah tengah, Yusup Dwijo Winarno, di Boyolalui, Senin.

Ia berharap paket sembako dapat sedikit membantu warga kurang mampu di wilayah Boyolali.

Pendeta GSJAI Krishandrika Immanuel Raharjo mengatakan kegiatan pembagian paket sembako dilakukan selama Desember 2023 guna menyongsong perayaan Natal dengan tema "Terangku Sudah Sampai Tempatmu".

Tema itu, kata dia, memiliki makna ketika Allah menerangi dunia, terutama bagi orang yang percaya. "Kami wajib menjadi terang dunia melalui tindakan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Pada perayaan Natal tahun ini, pihaknya akan mengundang masyarakat sekitar, berbagi kasih dengan sesama dalam bentuk pembagian kado ke pasar tradisional. Selain itu, juga berbagi kasih dengan anak panti asuhan, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian paket sembako di gereja dan rumah-rumah jemaat.

Sebelum kegiatan tersebut pihaknya melakukan ibadah Natal bersama pada Senin (25/12) pagi hari dan perayaan Natal malam harinya.

Sementara itu Ketua RT 03 Recosari Banaran Boyolali, Sarono, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada GSJAI Boyolali yang telah mengadakan baksos pembagian paket sembako kepada warga dalam rangkaian kebersamaan antar-umat yang membutuhkan.

Menurut dia, kegiatan baksos tersebut bertujuan mulia dan membangun rasa kebersamaan antar-umat. Surono berharap baksos berkelanjutan.

Baca juga: 14 juta kendaraan turis Natal dan Tahun Baru diprediksi masuk Solo

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024