Purwokerto (ANTARA) - Keberhasilan meraih juara pertama dalam kategori Sadar Hidrasi pada Kompetisi Voice of Youth Challenge 2023 menjadi prestasi membanggakan bagi Tim Unsoed Ngombe dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Empat mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed yang terdiri atas Febby Nur Fauzy, Amalia Pusparani, Silvy Damanik, dan Cahyaningsih, telah berhasil memenangkan hati juri dengan kampanye unik mereka yang mengusung bahasa Ngapak Banyumasan.
Final Pitch Day yang berlangsung di Jakarta pada 9 Desember 2023 menjadi panggung kehebatan Tim Unsoed Ngombe. Mereka berhasil menunjukkan keunggulan kampanye "Unsoed Ngombe" yang menekankan pentingnya hidrasi bagi kesehatan tubuh.
Dalam presentasinya, tim membahas berbagai kegiatan edukatif yang mengajak langsung masyarakat untuk memahami dan menerapkan hidrasi yang baik.
Baca juga: Pakar : Seluruh capres miliki komitmen tinggi dalam penegakan hukum
Kampanye ini dikenal dengan tagline khasnya, #ngombedisitlur, yang secara kreatif digunakan untuk mendukung pesan kampanye. Tagline ini menjadi semacam semboyan yang terus dijaga dan diperkuat dalam seluruh rangkaian kampanye Unsoed Ngombe.
Salah seorang anggota tim, Febby Nur Fauzy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus, jurusan Ilmu Komunikasi, dan para mahasiswa yang telah turut serta dan mendukung kampanye Unsoed Ngombe.
Dia mengharapkan kampanye tersebut tidak hanya mendapatkan pengakuan dalam kompetisi, juga dapat memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidrasi tubuh, terutama di lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman.
Keberhasilan Tim Unsoed Ngombe bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kampus, juga menyumbang inspirasi positif dalam mempromosikan kearifan lokal melalui bahasa Ngapak Banyumasan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto izinkan kegiatan kampanye Pemilu 2024 di kampus
Baca juga: Unsoed raih penghargaan dalam kontribusinya terhadap ASEAN Annual Priority Implementation
Baca juga: Laboratorium Ilmu Politik Unsoed gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"
Empat mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed yang terdiri atas Febby Nur Fauzy, Amalia Pusparani, Silvy Damanik, dan Cahyaningsih, telah berhasil memenangkan hati juri dengan kampanye unik mereka yang mengusung bahasa Ngapak Banyumasan.
Final Pitch Day yang berlangsung di Jakarta pada 9 Desember 2023 menjadi panggung kehebatan Tim Unsoed Ngombe. Mereka berhasil menunjukkan keunggulan kampanye "Unsoed Ngombe" yang menekankan pentingnya hidrasi bagi kesehatan tubuh.
Dalam presentasinya, tim membahas berbagai kegiatan edukatif yang mengajak langsung masyarakat untuk memahami dan menerapkan hidrasi yang baik.
Baca juga: Pakar : Seluruh capres miliki komitmen tinggi dalam penegakan hukum
Kampanye ini dikenal dengan tagline khasnya, #ngombedisitlur, yang secara kreatif digunakan untuk mendukung pesan kampanye. Tagline ini menjadi semacam semboyan yang terus dijaga dan diperkuat dalam seluruh rangkaian kampanye Unsoed Ngombe.
Salah seorang anggota tim, Febby Nur Fauzy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus, jurusan Ilmu Komunikasi, dan para mahasiswa yang telah turut serta dan mendukung kampanye Unsoed Ngombe.
Dia mengharapkan kampanye tersebut tidak hanya mendapatkan pengakuan dalam kompetisi, juga dapat memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidrasi tubuh, terutama di lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman.
Keberhasilan Tim Unsoed Ngombe bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kampus, juga menyumbang inspirasi positif dalam mempromosikan kearifan lokal melalui bahasa Ngapak Banyumasan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto izinkan kegiatan kampanye Pemilu 2024 di kampus
Baca juga: Unsoed raih penghargaan dalam kontribusinya terhadap ASEAN Annual Priority Implementation
Baca juga: Laboratorium Ilmu Politik Unsoed gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"