Boyolali (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, mulai menerima surat suara untuk anggota DPRD Provinsi sebanyak 1.688 dos untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah ini.
Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Mudayanti di Boyolali, Sabtu, mengatakan, surat suara untuk Kabupaten Boyolali yang sudah datang dan diterima KPU, pada Jumat (15/12), yakni untuk DPRD Provinsi sebanyak 843.809 lembar yang dikemas dalam 1.688 dos atau sesuai kebutuhan Pemilu 2024.
KPU masih menunggu jadwal penerimaan surat suara untuk DPR RI, Presiden, DPD, dan DPRD Kabupaten. Untuk surat suara DPRD Provinsi sudah terpenuhi dan masih menunggu jadwal kedatangan untuk DPR RI, Presiden, DPD dan DPRD Kabupaten.
Dia mengatakan seluruh jumlah logistik surat suara DPRD Provinsi sudah terpenuhi untuk Boyolali. KPU tinggal menunggu jadwal kedatangan surat suara berikutnya dijadwalkan, pada tanggal 17 Desember mendatang.
KPU selanjutnya akan melakukan jadwal sortir dan pelipatan surat suara di tempat Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Boyolali, mulai tanggal 26 Desember 2023.
"Surat suara yang belum datang untuk DPR RI, Presiden, DPD, dan DPRD kabupaten. Jadi, surat suara yang belum datang masih proses cetak," katanya.
Menurut dia, surat suara untuk Pemilu 2024 di Boyolali, akan disimpan di tiga gudang yang sudah disiapkan untuk lima Daerah Pemilihan (Dapil) yang sudah disiapkan.
"Logistik kami yang kurang tinggal surat suara, kalau kotak suara masih kurang sembilan lembar dari total kebutuhan sebanyak 17.089 lembar dan segera dipenuhi dari rekanan cetak surat suara," katanya.
Menurut dia, surat suara yang disimpan di gudang tersebut dipastikan aman dalam penjagaan baik tempat penyimpanan maupun petugas keamanan dari kepolisian dalam penjagaan selama 24 jam.
Sementara itu, untuk logistik tahap pertama Pemilu 2024 yang sudah diterima KPU Boyolali antara lain bilik suara, sebagian kotak suara, tinta, segel plastik, alat coblos, dan sebagainya. Setelah pengiriman logistik tahap pertama selesai, selanjutnya logistik tahap dua seperti surat suara, formulir-formulir, sampul dan sebagainya.
"Logistik untuk KPU Boyolali yang masih kurang surat suara untuk DPR, Presiden, DPD, dan DPRD Kabupaten. Surat suara masih kami tunggu kelengkapannya," katanya.
Baca juga: KPU Jateng sosialisasikan tahapan kampanye pemilu serentak
Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Mudayanti di Boyolali, Sabtu, mengatakan, surat suara untuk Kabupaten Boyolali yang sudah datang dan diterima KPU, pada Jumat (15/12), yakni untuk DPRD Provinsi sebanyak 843.809 lembar yang dikemas dalam 1.688 dos atau sesuai kebutuhan Pemilu 2024.
KPU masih menunggu jadwal penerimaan surat suara untuk DPR RI, Presiden, DPD, dan DPRD Kabupaten. Untuk surat suara DPRD Provinsi sudah terpenuhi dan masih menunggu jadwal kedatangan untuk DPR RI, Presiden, DPD dan DPRD Kabupaten.
Dia mengatakan seluruh jumlah logistik surat suara DPRD Provinsi sudah terpenuhi untuk Boyolali. KPU tinggal menunggu jadwal kedatangan surat suara berikutnya dijadwalkan, pada tanggal 17 Desember mendatang.
KPU selanjutnya akan melakukan jadwal sortir dan pelipatan surat suara di tempat Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Boyolali, mulai tanggal 26 Desember 2023.
"Surat suara yang belum datang untuk DPR RI, Presiden, DPD, dan DPRD kabupaten. Jadi, surat suara yang belum datang masih proses cetak," katanya.
Menurut dia, surat suara untuk Pemilu 2024 di Boyolali, akan disimpan di tiga gudang yang sudah disiapkan untuk lima Daerah Pemilihan (Dapil) yang sudah disiapkan.
"Logistik kami yang kurang tinggal surat suara, kalau kotak suara masih kurang sembilan lembar dari total kebutuhan sebanyak 17.089 lembar dan segera dipenuhi dari rekanan cetak surat suara," katanya.
Menurut dia, surat suara yang disimpan di gudang tersebut dipastikan aman dalam penjagaan baik tempat penyimpanan maupun petugas keamanan dari kepolisian dalam penjagaan selama 24 jam.
Sementara itu, untuk logistik tahap pertama Pemilu 2024 yang sudah diterima KPU Boyolali antara lain bilik suara, sebagian kotak suara, tinta, segel plastik, alat coblos, dan sebagainya. Setelah pengiriman logistik tahap pertama selesai, selanjutnya logistik tahap dua seperti surat suara, formulir-formulir, sampul dan sebagainya.
"Logistik untuk KPU Boyolali yang masih kurang surat suara untuk DPR, Presiden, DPD, dan DPRD Kabupaten. Surat suara masih kami tunggu kelengkapannya," katanya.
Baca juga: KPU Jateng sosialisasikan tahapan kampanye pemilu serentak