Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah meraih penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus sebagai satuan kerja berkinerja terbaik pertama dalam pengelolaan anggaran triwulan III tahun anggaran 2023.
"Kami meraih penghargaan dengan predikat sebagai satuan kerja berkinerja terbaik pertama dalam kinerja pelaksanaan triwulan III tahun anggaran 2023 kategori satker dengan pagu lebih dari Rp20 miliar," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Kamis.
Penghargaan yang diterima pada Rabu (13/12) itu, kata dia, merupakan wujud komitmen jajaran Polres Kudus dalam pengelolaan maupun penyerapan anggaran negara yang tepat sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan.
Atas pencapaian tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pengelola Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) Polres Kudus yang telah bekerja keras membawa nama baik institusi Polres Kudus atas nilai aspek kualitas pelaksanaan anggaran tahun 2023.
Ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan, syukur bisa ditingkatkan kinerjanya dalam penggunaan anggaran sesuai dengan Dipa 2023.
Kepala KPPN Kudus Muhammad Agus Lukman Hakim mengungkapkan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi, koordinasi, dan konsolidasi pada akhir tahun anggaran 2023, serta menyongsong pelaksanaan anggaran tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan komitmen satuan kerja, perbankan, dan pemerintah daerah untuk penguatan kualitas belanja (spending better).
Kebijakan belanja pemerintah, kata dia, diarahkan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi, penguatan kualitas belanja, mendorong subsidi tepat sasaran, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan penciptaan lapangan pekerjaan.
"Akselerasi belanja negara harus dilakukan sejak awal tahun anggaran dan pencapaian pengeluaran sesuai dengan target yang ditetapkan dan harus dikawal melalui beberapa strategi," ujarnya.
Di antaranya, meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan yang diikuti dengan disiplin dalam melaksanakan rencana tersebut. Kemudian, pengukuran atas kinerja pelaksanaan anggaran juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, mendorong akselerasi, memastikan terpenuhinya tata kelola pelaksanaan anggaran, serta mendorong pencapaian pengeluaran yang ditargetkan.
Upaya akselerasi dan peningkatan kualitas belanja juga dilakukan melalui simplifikasi berbagai proses bisnis pengelolaan keuangan yang antara lain dilakukan melalui modernisasi dan digitalisasi pelaksanaan anggaran.
Baca juga: Polres Kudus patroli ke gudang logistik pemilu dan kantor KPU
"Kami meraih penghargaan dengan predikat sebagai satuan kerja berkinerja terbaik pertama dalam kinerja pelaksanaan triwulan III tahun anggaran 2023 kategori satker dengan pagu lebih dari Rp20 miliar," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Kamis.
Penghargaan yang diterima pada Rabu (13/12) itu, kata dia, merupakan wujud komitmen jajaran Polres Kudus dalam pengelolaan maupun penyerapan anggaran negara yang tepat sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan.
Atas pencapaian tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pengelola Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) Polres Kudus yang telah bekerja keras membawa nama baik institusi Polres Kudus atas nilai aspek kualitas pelaksanaan anggaran tahun 2023.
Ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan, syukur bisa ditingkatkan kinerjanya dalam penggunaan anggaran sesuai dengan Dipa 2023.
Kepala KPPN Kudus Muhammad Agus Lukman Hakim mengungkapkan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi, koordinasi, dan konsolidasi pada akhir tahun anggaran 2023, serta menyongsong pelaksanaan anggaran tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan komitmen satuan kerja, perbankan, dan pemerintah daerah untuk penguatan kualitas belanja (spending better).
Kebijakan belanja pemerintah, kata dia, diarahkan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi, penguatan kualitas belanja, mendorong subsidi tepat sasaran, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan penciptaan lapangan pekerjaan.
"Akselerasi belanja negara harus dilakukan sejak awal tahun anggaran dan pencapaian pengeluaran sesuai dengan target yang ditetapkan dan harus dikawal melalui beberapa strategi," ujarnya.
Di antaranya, meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan yang diikuti dengan disiplin dalam melaksanakan rencana tersebut. Kemudian, pengukuran atas kinerja pelaksanaan anggaran juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, mendorong akselerasi, memastikan terpenuhinya tata kelola pelaksanaan anggaran, serta mendorong pencapaian pengeluaran yang ditargetkan.
Upaya akselerasi dan peningkatan kualitas belanja juga dilakukan melalui simplifikasi berbagai proses bisnis pengelolaan keuangan yang antara lain dilakukan melalui modernisasi dan digitalisasi pelaksanaan anggaran.
Baca juga: Polres Kudus patroli ke gudang logistik pemilu dan kantor KPU