Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan bantuan beasiswa pendidikan terhadap 35 mahasiswa dari keluarga kurang mampu, namun berprestasi di bidang akademik sebagai upaya mencegah terjadinya putus sekolah.

"Meskipun nilai bantuannya hanya Rp6 juta untuk setiap penerima bantuan, mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka dalam membiayai pendidikannya," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan usai penyerahan beasiswa di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.

Ia berharap beasiswa tersebut digunakan secara optimal untuk kepentingan pendidikan, sehingga peluang generasi penerus bangsa di Kudus dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya semakin besar.

"Sebagai generasi penerus bangsa, jangan minder dengan situasi yang ada. Kami ingin para mahasiswa dapat termotivasi meningkatkan prestasi," ujarnya.

Ia juga memberikan dorongan terhadap mahasiswa berprestasi agar mampu menciptakan sebuah inovasi dan terobosan dalam dunia pendidikan, sehingga mampu menjadi contoh bagi generasi penerus nantinya.

"Pemerintah selalu butuh pemimpin bangsa yang berprestasi dan hebat. Mudah-mudahan di antara kalian bisa membuat sesuatu yang luar biasa untuk dijadikan contoh generasi penerus nantinya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kudus Syafii menambahkan jumlah penerima bantuan tahun ini bertambah karena tahun lalu hanya 28 mahasiswa, tahun ini bertambah menjadi 35 mahasiswa yang merupakan warga Kabupaten Kudus kurang mampu yang berprestasi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Hal itu, tentunya karena didukung kemampuan anggaran pemerintah daerah sehingga ada penambahan alokasi anggarannya. Sedangkan besarnya bantuan beasiswa sebesar Rp6 juta untuk masing-masing penerima bantuan. Bantuannya diserahkan melalui transfer ke rekening tabungan masing-masing penerima bantuan," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Rizal Maulana mahasiswa asal Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Kudus.

"Rencananya akan digunakan untuk membeli laptop dan membayar keperluan kuliah," ujarnya.

Baca juga: KPPN Kudus salurkan dana transfer sebesar Rp4,6 triliun

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024