Cilacap (ANTARA) - Aparat kepolisian bersama warga melakukan evakuasi terhadap seorang lanjut usia (lansia) pengendara sepeda motor dengan kondisi luka setelah terserempet kereta api (KA) Bengawan di perlintasan sebidang KM 376+4/5 antara Stasiun Randegan dan Stasiun Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (12/12)

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB dengan korban berinisial Ar (73), warga Desa Kedawung RT 02 RW 02, Kecamatan Kroya," kata Kepala Kepolisian Sektor Kroya AKP Fuad didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kroya Iptu Karsito di Kroya, Cilacap, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban tersebut menuntun sepeda motor Jupiter Z berpelat nomor R-4347-JB di tepi jalur rel yang masuk wilayah Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya.

Saat berada di perlintasan sebidang manual yang memiliki satu sisi palang pintu itu, korban tidak tahu jika dari ada kereta api dari arah belakang dan akhirnya menyerempet sepeda motor yang dituntunnya.

Akibat kejadian tersebut, korban terpental sejauh 10 meter hingga mengalami luka robek pada kening dan tungkai kaki kanan serta patah tertutup pada tangan kanan, sedangkan sepeda motornya rusak berat.

"Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat dalam keadaan sadar untuk mendapatkan pertolongan," kata Karsito.

Dalam kesempatan terpisah, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan kereta api yang mengalami "temperan" dengan sepeda motor di KM 376+4/5 itu merupakan KA Bengawan relasi Pasarsenen-Purwosari.

"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. KAI Daop 5 Purwokerto mengingatkan kembali agar masyarakat selalu berhati-hati dan disiplin dalam berlalu lintas dan menggunakan perlintasan sebidang resmi demi terwujudnya keselamatan bersama," katanya.
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024