Semarang (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Mijem (60), salah seorang warga yang hilang akibat tanah longsor di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi area persawahan pada Selasa (5/12).
Menurut dia, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban sedang meladang pada pagi hari.
Ia menjelaskan terdapat bukit setinggi 50 meter di area persawahan dengan bentuk terasering. "Tiba-tiba terjadi longsor di area persawahan tersebut," kata Heru.
Beberapa orang yang saat itu juga sedang berada di ladang, kata dia, berhasil menyelamatkan diri. Sementara korban tidak berhasil menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimbun longsor.
Ia menjelaskan upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan alat manual serta semprotan pompa air untuk mengurai tanah bekas longsoran.
"Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan dibagi dalam tiga sektor," katanya.
Baca juga: Masyarakat Semarang diimbau waspada bencana alam
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi area persawahan pada Selasa (5/12).
Menurut dia, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban sedang meladang pada pagi hari.
Ia menjelaskan terdapat bukit setinggi 50 meter di area persawahan dengan bentuk terasering. "Tiba-tiba terjadi longsor di area persawahan tersebut," kata Heru.
Beberapa orang yang saat itu juga sedang berada di ladang, kata dia, berhasil menyelamatkan diri. Sementara korban tidak berhasil menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimbun longsor.
Ia menjelaskan upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan alat manual serta semprotan pompa air untuk mengurai tanah bekas longsoran.
"Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan dibagi dalam tiga sektor," katanya.
Baca juga: Masyarakat Semarang diimbau waspada bencana alam