Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajaran aparatur sipil negara di lingkup pemerintah kota setempat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.
"Hari ini merupakan Hari Ulang Tahun Ke-52 Korpri. Ini merupakan momentum Korpri untuk lebih melayani," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, saat peringatan HUT Ke-52 Korpri, di Semarang, Rabu.
Melalui momentum Hari Korpri, ia berharap jajaran ASN lebih peka dengan persoalan yang terjadi di lingkungannya, seperti maraknya kasus kekerasan, "bullying" atau perundungan.
"Sekarang ini kan banyak terjadi kekerasan, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), (kekerasan) seksual, dan 'bullying'. Ini momentum Korpri bagaimana mencegah tindak kekerasan," katanya.
Di sisi lain, Ita mengapresiasi layanan yang telah diberikan jajaran ASN Pemkot Semarang sehingga HUT Ke-52 Korpri dibuat sedemikian meriah di Lapangan Simpang Lima Semarang.
"Saya pengen bagaimana Korpri mendapatkan apresiasi. Mereka (ASN) adalah temen-temen yang luar biasa bagaimana mendorong dan melayani masyarakat yang menjadikan Semarang semakin hebat," katanya.
Bahkan, ribuan ASN yang hadir tersebut dijamu dengan berbagai hiburan, seperti musik, pembagian "doorprize", hingga kuliner gratis yang menyediakan lebih dari 10.000 porsi makanan.
"Kami membuat acara kali ini lebih besar dan meriah agar temen-temen ASN ini guyub rukun dan semangat melayani masyarakat. Apalagi, ada komitmen untuk netralitas ASN di masa (pesta) demokrasi," katanya.
Di HUT Korpri 2023, katanya, Pemkot Semarang menggelar pesta rakyat di Lapangan Simpang Lima yang menyajikan ribuan porsi makanan gratis yang bisa dinikmati masyarakat.
"Ini salah satu upaya bagaimana temen-temen ASN seneng, ada hiburannya. Dari Korpri, untuk Korpri, dan oleh Korpri. Ada lebih dari 10 ribu porsi. Tidak hanya ASN, masyarakat juga boleh," katanya.
Pada kesempatan itu, diluncurkan pula Korpri Peduli, yakni "barcode" yang memudahkan ASN Pemkot Semarang dalam memberikan bantuan dan kepeduliannya bagi kegiatan-kegiatan sosial.
"Kami mengapresiasi temen-temen ASN yang berprestasi. Kemudian 'launching' Korpri Peduli ikut serta membantu masyarakat. Bahkan, terkumpul Rp67 juta dari Korpri Peduli hari ini," katanya..
Tak hanya ASN, Ita mewakili Pemkot Semarang menyampaikan apresiasi terhadap instansi vertikal, seperti TNI dan Polri yang selama ini telah membantu menyelesaikan berbagai persoalan.
"Seperti penanganan banjir, kebakaran TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jatibarang, menjaga ketertiban wilayah, dan persoalan lainnya," katanya.
Baca juga: ASN Surakarta ikrar netralitas pemilu
"Hari ini merupakan Hari Ulang Tahun Ke-52 Korpri. Ini merupakan momentum Korpri untuk lebih melayani," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, saat peringatan HUT Ke-52 Korpri, di Semarang, Rabu.
Melalui momentum Hari Korpri, ia berharap jajaran ASN lebih peka dengan persoalan yang terjadi di lingkungannya, seperti maraknya kasus kekerasan, "bullying" atau perundungan.
"Sekarang ini kan banyak terjadi kekerasan, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), (kekerasan) seksual, dan 'bullying'. Ini momentum Korpri bagaimana mencegah tindak kekerasan," katanya.
Di sisi lain, Ita mengapresiasi layanan yang telah diberikan jajaran ASN Pemkot Semarang sehingga HUT Ke-52 Korpri dibuat sedemikian meriah di Lapangan Simpang Lima Semarang.
"Saya pengen bagaimana Korpri mendapatkan apresiasi. Mereka (ASN) adalah temen-temen yang luar biasa bagaimana mendorong dan melayani masyarakat yang menjadikan Semarang semakin hebat," katanya.
Bahkan, ribuan ASN yang hadir tersebut dijamu dengan berbagai hiburan, seperti musik, pembagian "doorprize", hingga kuliner gratis yang menyediakan lebih dari 10.000 porsi makanan.
"Kami membuat acara kali ini lebih besar dan meriah agar temen-temen ASN ini guyub rukun dan semangat melayani masyarakat. Apalagi, ada komitmen untuk netralitas ASN di masa (pesta) demokrasi," katanya.
Di HUT Korpri 2023, katanya, Pemkot Semarang menggelar pesta rakyat di Lapangan Simpang Lima yang menyajikan ribuan porsi makanan gratis yang bisa dinikmati masyarakat.
"Ini salah satu upaya bagaimana temen-temen ASN seneng, ada hiburannya. Dari Korpri, untuk Korpri, dan oleh Korpri. Ada lebih dari 10 ribu porsi. Tidak hanya ASN, masyarakat juga boleh," katanya.
Pada kesempatan itu, diluncurkan pula Korpri Peduli, yakni "barcode" yang memudahkan ASN Pemkot Semarang dalam memberikan bantuan dan kepeduliannya bagi kegiatan-kegiatan sosial.
"Kami mengapresiasi temen-temen ASN yang berprestasi. Kemudian 'launching' Korpri Peduli ikut serta membantu masyarakat. Bahkan, terkumpul Rp67 juta dari Korpri Peduli hari ini," katanya..
Tak hanya ASN, Ita mewakili Pemkot Semarang menyampaikan apresiasi terhadap instansi vertikal, seperti TNI dan Polri yang selama ini telah membantu menyelesaikan berbagai persoalan.
"Seperti penanganan banjir, kebakaran TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jatibarang, menjaga ketertiban wilayah, dan persoalan lainnya," katanya.
Baca juga: ASN Surakarta ikrar netralitas pemilu