Kudus (ANTARA) - Festival ekonomi kreatif (Ekraf) yang digelar di Alun-alun Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melibatkan puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten yang berlangsung selama 24-27 November 2023.
"Kami tentunya sangat mengapresiasi adanya festival ekraf ini, karena menjadi ajang promosi produk UMKM di Kabupaten Kudus," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan saat membuka Festival Ekraf dalam rangka Haul ke-3 Habib Ja'far Al-Kaff di Alun-alun Kudus, Jumat.
Ia berharap kegiatan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM tersebut bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena melibatkan puluhan UMKM.
Biasanya, kata dia, haul diisi pengajian, namun berkat kreativitas penyelenggara acara, kegiatan kali ini dikemas dengan hal yang dapat mendorong ekonomi kreatif.
"Momentum bersejarah ini saya ingin disesuaikan dengan perkembangan zaman, contohnya festival ekraf ini. Semoga ekonomi kreatif di Kudus selalu hidup 24 jam dalam berbagai momentum yang ada," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong produk-produk UMKM lokal agar terus maju dan berkembang sehingga dapat memiliki pangsa pasar tak hanya di lingkup regional saja, namun merambah ke pasar internasional.
Sementara itu, Ketua panitia Festival Ekraf Andre Herdian mengungkapkan kegiatan berlangsung selama empat hari, pada 24-27 November 2023 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dengan menyediakan total 138 gerai dengan melibatkan 138 pelaku UMKM.
"Sejumlah kegiatan pendukung juga disiapkan, diantaranya hiburan seni dan kebudayaan. Semoga kegiatan berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kudus Safrul Kamaludin menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kabupaten Kudus dan pemangku kepentingan atas terselenggaranya festival ekraf tersebut.
"Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan kesempatan pelaku UMKM mempromosikan produk-produknya. Semoga UMKM lokal dapat terus maju dan berkembang," ujarnya.
Baca juga: Perpustakaan UMP gelar bazar kuliner UMKM binaan dukung ekonomi lokal
"Kami tentunya sangat mengapresiasi adanya festival ekraf ini, karena menjadi ajang promosi produk UMKM di Kabupaten Kudus," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan saat membuka Festival Ekraf dalam rangka Haul ke-3 Habib Ja'far Al-Kaff di Alun-alun Kudus, Jumat.
Ia berharap kegiatan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM tersebut bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena melibatkan puluhan UMKM.
Biasanya, kata dia, haul diisi pengajian, namun berkat kreativitas penyelenggara acara, kegiatan kali ini dikemas dengan hal yang dapat mendorong ekonomi kreatif.
"Momentum bersejarah ini saya ingin disesuaikan dengan perkembangan zaman, contohnya festival ekraf ini. Semoga ekonomi kreatif di Kudus selalu hidup 24 jam dalam berbagai momentum yang ada," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong produk-produk UMKM lokal agar terus maju dan berkembang sehingga dapat memiliki pangsa pasar tak hanya di lingkup regional saja, namun merambah ke pasar internasional.
Sementara itu, Ketua panitia Festival Ekraf Andre Herdian mengungkapkan kegiatan berlangsung selama empat hari, pada 24-27 November 2023 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dengan menyediakan total 138 gerai dengan melibatkan 138 pelaku UMKM.
"Sejumlah kegiatan pendukung juga disiapkan, diantaranya hiburan seni dan kebudayaan. Semoga kegiatan berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kudus Safrul Kamaludin menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kabupaten Kudus dan pemangku kepentingan atas terselenggaranya festival ekraf tersebut.
"Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan kesempatan pelaku UMKM mempromosikan produk-produknya. Semoga UMKM lokal dapat terus maju dan berkembang," ujarnya.
Baca juga: Perpustakaan UMP gelar bazar kuliner UMKM binaan dukung ekonomi lokal