Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Tanamduit untuk memberikan kemudahan akses bagi pesertanya dalam berinvestasi dan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur dan founder PT Mercato Digital Asia Indra Suryawan, Kamis (23/11).
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah memberikan kesempatan kepada Tanamduit untuk berkolaborasi dengan meningkatkan nilai tambah terhadap pengguna aplikasi Jamsostek mobile atau JMO,” kata Indra.
Sinergi ini dilakukan guna meningkatkan literasi terkait investasi keuangan sekaligus mendorong masyarakat pekerja untuk turut serta dalam pembangunan negara dengan cara berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN).
“Kami ingin mendorong literasi investasi keuangan di kalangan pekerja serta menciptakan ekosistem investasi yang cepat, mudah, dan aman karena dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan, maka semakin banyak masyarakat pekerja yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat, sehingga dapat memutus rantai sandwich generation dan menjawab tantangan fenomena ageing population agar Pekerja sejahtera di masa tuanya," kata Roswita.
Melalui kerja sama tersebut Roswita juga berharap nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi JMO dimana pada saat ini produk/instrumen investasi yang akan disediakan untuk kesempatan pertama berupa produk SBN, sedangkan untuk produk lain seperti Reksadana akan dilakukan kemudian.
“Kami terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada peserta. Kami tidak hanya fokus untuk mengembangkan manfaat utama dari program, melainkan juga manfaat layanan lainnya yang juga dibutuhkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Roswita.
Data BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 31 Oktober 2023 JMO telah digunakan oleh 20,9 juta pekerja atau meningkat 15,8 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi guna memberikan customer experience terbaik agar peserta bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa terus Kerja Keras Bebas Cemas,” kata Roswita.
Noviana Kartika Setyaningtyas, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Majapahit menambahkan kerja sama dengan Tanamduit tersebut menjadi nilai lebih dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Ada banyak manfaat yang didapatkan pekerja begitu menjadi peserta BPJAMSOSTEK yakni tidak hanya jaminan sosial ketenagakerjaan, tetapi juga kemudahan akses berinvestasi dan ini tentu sangat baik," kata Noviana.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah memberikan kesempatan kepada Tanamduit untuk berkolaborasi dengan meningkatkan nilai tambah terhadap pengguna aplikasi Jamsostek mobile atau JMO,” kata Indra.
Sinergi ini dilakukan guna meningkatkan literasi terkait investasi keuangan sekaligus mendorong masyarakat pekerja untuk turut serta dalam pembangunan negara dengan cara berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN).
“Kami ingin mendorong literasi investasi keuangan di kalangan pekerja serta menciptakan ekosistem investasi yang cepat, mudah, dan aman karena dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan, maka semakin banyak masyarakat pekerja yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat, sehingga dapat memutus rantai sandwich generation dan menjawab tantangan fenomena ageing population agar Pekerja sejahtera di masa tuanya," kata Roswita.
Melalui kerja sama tersebut Roswita juga berharap nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi JMO dimana pada saat ini produk/instrumen investasi yang akan disediakan untuk kesempatan pertama berupa produk SBN, sedangkan untuk produk lain seperti Reksadana akan dilakukan kemudian.
“Kami terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada peserta. Kami tidak hanya fokus untuk mengembangkan manfaat utama dari program, melainkan juga manfaat layanan lainnya yang juga dibutuhkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Roswita.
Data BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 31 Oktober 2023 JMO telah digunakan oleh 20,9 juta pekerja atau meningkat 15,8 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi guna memberikan customer experience terbaik agar peserta bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa terus Kerja Keras Bebas Cemas,” kata Roswita.
Noviana Kartika Setyaningtyas, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Majapahit menambahkan kerja sama dengan Tanamduit tersebut menjadi nilai lebih dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Ada banyak manfaat yang didapatkan pekerja begitu menjadi peserta BPJAMSOSTEK yakni tidak hanya jaminan sosial ketenagakerjaan, tetapi juga kemudahan akses berinvestasi dan ini tentu sangat baik," kata Noviana.